Dinamika Inklusi Sosial Masyakarat Islam: Posisi Kaum Mawali Dalam Pembangunan Umat Islam Di Jazirah Arab
Abstract
Inklusi sosial menjadi satu konsep formal yang ada dalam Islam. Konsep inilah yang terlihat dalam beberapa periode sejarah berlatar pembangunan peradaban Islam masa klasik. Paada masa Nabi SAW sampai masa Khulafa Al-Rasydun kaum mawali mendapat tempat yang adil. Mereka terpinggirkan pada masa Umayyah, akibat hegemoni Arabisme. Kaum mawali mulai berkontribusi penuh dalam peradaban Islam pada masa Abbasiyah untuk berkolaborasi membangun umat secara bersama. Karena tujuan utama dari inklusi sosial adalah kemakmuran bagi semua orang, maka konsep ini harus berpedoman pada nilai-nilai agama agar menjurus kepada kebaikan. Penelitian ini ingin menjelaskan penerapan inklusi sosial umat Islam di Jazirah Arab sebagai satu proses persatuan Muslim Arab dan Muslim non-Arab dalam peradaban Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan, inklusi sosial berlandaskan nilai-nilai Islam yaitu ukhuwah islamiyah, tasamuh, dan ishlah dapat mempersatukan umat Islam dalam membangun kemakmuran bersama di Jazirah Arab.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurahman, Dudung. (2016). Fenomena Mutlikulturalisme Dalam Sejarah Islam Klasik. Thaqafiyyat, 17 (1), 36-53. https://doi.org/10.14421/thaq.2016.%25x
Abdurrahman, Dudung. (2011). Metodologi Penelitian Sejarah Islam. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Abidin, Zain. (2013). Islam Inklusif: Telaah Atas Doktrin Dan Sejarah. Humaniora 4 (2), 1273-1291. https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i2.3571
Elda Haris Fauzan, A. M. setiawan. (2022). The Birth of the Three Great Islamic Kingdoms in the Middle Ages (1250-1800 AD). El Tarikh, 3(sejarah islam klasik), 44–56. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/jhcc.v1i1.10682
Faoziyah, Sitti. (2023). Inklusi Sosial Dalam Perspektif Keislaman: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Untuk Semua. AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional, 5 (1), 47-56. https://doi.org/10.54783/jin.v5i1
Hamid, A. R., & Madjid, M. S. (2015). Pengantar Ilmu Sejarah. Penerbit Ombak.
Hasanah, U. (2022). Islamic Intellectual Development during the Abbasid Dynasty (750 AD-861 AD). El Tarikh: Journal of History, Culture and Islamic Civilization, 3(1), 1–11.
Hitti, P. K. (2006). History of Arabs. PT. Serambi Ilmu Semesta.
Hourani, Albert. (2004). Sejarah Bangsa-bangsa Arab. Mizan.
Ikhsan, M. (2015). Jejak Kegemilangan Intelektualisme Islam dalam Pentas Sejarah Dunia: Kontribusi Ilmiah Kaum Mawali Persia pada Periode Klasik. Shautut Tarbiyah, 33 (21), 77-90. http://dx.doi.org/10.31332/str.v21i2.371
Azis, Abdul & Khoirul, A. Anam. (2021). Moderasi Beragama Belandaskan Nilai-nilai Islam. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. www.pendis.kemenag.go.id/pai/
Karim, M. A. (2014). Sejarah Pemikiran dan peradaban Islam. Yogyakarta: Bagaskara.
Kuntowijoyo. (2001). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Lapidus, I. M. (1999). Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian Kesatu & Dua . Jakarta: Raja Grafindo.
Levy, R. (1986). Susunan Masyarakat Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Maryam, S. dkk. (2009). Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik Hingga Modern. Yogyakarta: LESFI.
Putra, P., Gutama, B., & Widiyahseno, B. (2020). Inklusi Sosial Dalam Pembangunan Desa. Reformasi, 10 (1), 70-80. http://dx.doi.org/10.33366/rfr.v10i1.1834
Saragih, S. (2000). Peranan Mawali Dalam Pemerintahan Islam Dinasti Umayyah (Studi Tentang Sejarah Hukum Islam). Medan: Laporan Hasil Penelitian, Fakultas Tarbiyah IAIN Sumatera Utara.
Yusrul, M. Hana. (2020). Al Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Perubahan Sosial Masyarakat di Jazirah Arab: Transformasi Kultural Ashabiyah dalam Menunjang Kekuasaan Nabi Muhammad. 15(2), 115-128. http://dx.doi.org/10.31332/ai.v0i0.2064
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jhcc.v4i1.16766
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Muhamad Yusrul Hana, Muhammad Nur Ichsan Azis
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
Jurnal El Tarikh is the Journal of History, Culture,and Islamic Civilization (JHCC) [ISSN:2774-7999 dan e-ISSN: 2774-8723] published by Faculty of Adab, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Prodi Sejarah Se-Indonesia (PPSI) and Asosiasi Program Studi Sejarah Islam Se-Indonesia (APSII)
Office: Faculty of Adab, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/eltarikh, Email: Jurnaleltarikh@radenintan.ac.id
Jurnal El Tarikh is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.