ANALISIS KUALITAS ES BATU BERDASARKAN KANDUNGAN COLIFORM DI KANTIN UIN RADEN INTAN LAMPUNG Analysis Of Ice Cubes Quality Based On Coliform Content In Uin Raden Intan Lampung Canteen
Abstract
Es batu yang pengolahannya kurang baik dapat terkontaminasi bakteri penyebab penyakit, salah satunya kelompok bakteri coliform. Bakteri Coliform sendiri adalah mikroba yang sering ditemukan pada kotoran manusia maupun hewan. UIN Raden Intan memiliki jumlah mahasiswa yang banyak dan sebagian besar pada siang hari pergi ke kantin untuk membeli minuman yang mengandung es batu. Es batu yang tercemar bakteri coliform akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti diare. Hal inilah yang mendasari mengapa perlu diketahui keberadaan bakteri coliform dalam es batu dari berbagai kantin yang ada di UIN Raden Intan Lampung. Jenis penelitian ini adalah eksperimental yang dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Mei 2017. Seluruh kantin yang ada dan satu depot penjual diambil sampel es batunya. Sampel tersebut kemudian diuji kandungan bakteri coliformnya menggunakan dua jenis media diferensial, yaitu MacConkey serta Eosin Methylene Blue (EMB). Metode SPC (Standar Plate Count) digunakan untuk menghitung jumlah bakteri yang tumbuh pada media. Hasil perhitungan jumlah bakteri pada sampel yang telah dilakukan menunjukkan bahwa 95% positif terkontaminasi bakteri coliform. Artinya hanya ada satu sampel saja yang bebas dari kontaminasi bakteri coliform.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alifia, Nadanti. “Gambaran Higiene Sanitasi Pengolahan Es Buah yang Terkontaminasi Bakteri Coliform di Kelurahan Pisangan Kota Tangerang Selatan”. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Prodi Kesehatan Masyarakat, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 2015.
Firlieyanti, Antung Sima. “Evaluasi Bakteri Indikator Sanitasi Di Sepanjang Rantai Distribusi Es Batu Di bogor”. Jurnal Pert.Indon, Vol.11(2). Staf Pengajar Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor, 2006.
Kurniasih, Rizqi Putri, dkk. “Hubungan Higiene dan Sanitasi Makanan dengan Kontaminasi Bakteri Escherichia coli dalam Makanan di Warung Makanan Sekitar Terminal Borobudur, Magelang”. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 3 No. 1. FKM UNDIP Semarang. Semarang, 2015.
Menteri Negara Lingkungan Hidup. “Salinan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air”. Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia. Jakarta, 2003.
Mirawati, Mega, dkk. “Identifikasi Salmonella pada Jajanan yang Dijual di Kantin dan Luar Kantin Sekolah Dasar”. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Vol. 1 No. 2. Poltekes Kemenkes Jakarta III. Jakarta, 2014.
Nuryani, Dewi, dkk. “Kontaminasi Escherichia coli pada Makanan Jajan di Kantin Sekolah Dasar Negeri Wilayah Denpasar Selatan”. Enterotrophic Vol. 10 No. 1. FK Universitas Udayana. Denpasar, Bali, 2016.
Purnamasari, Ika. “Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia coli pada Es Krim yang dijajakan di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan”. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan, Sumatera Utara, 2009.
Rifta, Riany, dkk. “Studi Identifikasi Keberadaan Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan oleh Pedagang Warung Makan di Tembalang”. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4, No. 2. FKMUNDIP. Semarang, 2016.
Rusmana, Djaja, dkk. “Bakteri Coliform dalam Es Batu pada Tiga Rumah Makan Ayam Goreng Siap Saji di Bandung”. JKM Vol. 9 No. 2. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranata. Bandung, 2010.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/biosf.v9i1.2890
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Biosfer : Jurnal Tadris Biologi