PESANTREN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PERDAMAIAN Studi Kasus di Pesantren An-Nidzomiyyah Labuan Pandeglang Banten
Abstract
THE PESANTREN (BOARDING SCHOOL) AND THE ISLAMIC EDUCATION FOR PEACE DEVELOPMENT: A Case Study in An-Nidzomiyyah Islamic School at Labuan, Pandeglang,Banten: This study attempts to review the pattern of Islamic peace education and its influence on the de-radicalization of terrorism. The study was conducted at the Islamic boarding school of An- Nidzomiyah at Labuan, Pandeglang, Banten. Data were collected through questionnaires distributed to a number of 70 respondents whom were selected and assigned randomly. The study finds out: First, the rate of Islamic peace education level reached 85% while the rate of de-radicalization of terrorism reaches 81%, which shows the high category and satisfying. Secondly, there is a positive and significant effect of de-radicalization of terrorism program as indicated by a score of 20.40%. The rest is affected by other factors that are still to be investigated. Third, the higher level of the Islamic peace education achievement, the higher de- radicalization of terrorism level will be.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Armstrong, Karen. Berperang Demi Tuhan: Fundamentalisme dalam Islam, Kristen dan Yahudi. Jakarta: Serambi, 2001.
Daniprawiro, Moelyono. “Mendorong Terciptanya Pendidikan
Damai”. Gemari, Edisi 97/Tahun X/Pebruari 2009.
Darmadji, Ahmad. Pondok Pesantren dan Deradikalisasi Islam di
Indonesia, Millah YbJ. XI, No 1, Agustus 2011.
Fernando, Laksiri. Peace Studies dalam Conflict Resolution & Peace Studies An Introductory Handbook, Jayadeva Uyangoda (Ed), (Center for Policy Research and Analysis (CEPRA). University of Colombo, Eriedrich Ebert Stiftung, Colombo Office, 2000.
Fountain, Fountan. Peace Education in UNICEF. New York: UNICEF Staff Working Papers, Programme Division UNICEF, 1999.
Hanafiah, Nanang Masalah Pembelajaran dan Penelitian Tindakan
Kelas. Bandung: FKIP UNINUS, 2008.
Nazir, Mohammad. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia
Indonesia, 1988.
Ken, E & Tirca, A. Education for Democratic Citizenship. Apredo, Rumania, 1999.
Petrus Reinhard Golose. “De-Radikalisasi Dan Kontra Radikalisasi: Strategi Inovatif Kontra Terorisme”. Paper pada Simposium Nasional “Memutus Mata Rantai Radikalisme dan Terorisme,” Kerjasama Menkopulhukam, Polri, UIN Jakarta, UI, Lazuardi Birru, dan LSI, Le Meridien Hotel, Jakarta, 27-28 Juli 2010
Prasetyo, Eko Islam Kiri Melawan Kapitalisme Modal Dari
WacanaMenuju Gerakan. Yogyakarta, Transist Press, 2002.
Pratondo, Suparlan Soeryo, dan M. Syarif, Kapita Selekta Pondok
Pesantren, .Jakarta, FI”. Paryu Barkah, tth.
Rumadi. Renungan Santri: dari Jihad hingga Kritik Wacana Agama.
Jakarta: Erlangga, 2007.
Saerozi, Habibuurahman. “Kritik Radikalisme Agama: Studi Pemikiran Yusuf Qardlawi dalam “as-Shahwah al Islamiyyah Bain al Juhud wa at Tatharruf”. Jurnal Justisia edisi 23
Tahun XI 2003.
Septian, Farid. “Pelaksanaan Deradikalisasi Naapidanan Terorisme di Lembaga Pemasyaakatan Kelas 1 Cipinang”. Jurnal Kriminologi Indonesia, Vol. 1167, No. I, Mei 2010.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, Sofyan. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Survey. Jakarta: LP3ES, 1993.
Sudjana. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru,
Suparno. “Pendidikan Damai”. Makalah pada Seminar Nasional dan Diskusi Panel Pendidikan Damai, Universitas Negeri Malang, Malang, 22 Desember 2008.
Suseno, Frans Magnis. “Mendidik Bangsa Untuk Mau Berdamai: Agar Negara Kita Betul-betul Bersatu”. Makalah pada Seminar Nasional dan Diskusi Panel Pendidikan Damai, Universitas Negeri Malang, 22 Desember 2008.
Tyler, Melissa Conley. Peace Education Through Practice and Across the Curriculum. Fulbright Symposium on Peace and Human Rights Education, tt.
Zamroni, M. Imam. “Islam, Pesntren dan Teorisime”. Jurnal
PendidikanAgama Islam, Vo1. ll. No. 2, 2005.
Sumber Surat Kabar dan Internet
Ahmad, Mibtadin. “Rukun Agawe Santoso, Crah Agawe Bubrah”.
Al-Ikhtilaf, Edisi 304/31 Maret 2006) http://www.lkis. or.id/kontent/index.php?option=com_content&task
=view&id=50&Itemid=60).
Asma, Saefudin: “Damai ItuApa (Sekilas Mengajarkan Perdamaian”.
Kompasiana. 17 June 2009), http://umum.kompasiana. com/2009/06/17/damai-itu-apa-sekilas-pendidikan- perdamaian-7205.html)
Beda, Kris. “Pendidikan Perdamaian Penting dan Mendesak”. htp://
www.wikimu.com/news/ DisplayNews.aspx?id=18099), 4
Nopember 2012.
Blog Anti Kekerasan dan Sosial Keagamaan. “Pesantren dan Budaya Damai”. http://mustofatuban.wordpress.com/2009/09/04/ pesantren-dan-budaya-damai/ 4 Sepember 2009.
Dalimunthe, Ihsan. “Petrus Golose Beberkan Rahasia di Balik Sukses Deradikalisasi Terorisme”. http://www.rmol.co/ read/2011/11/26/46948/Petrus-Golose-Beberkan-Rahasia- di-Balik-Sukses-Deradikalisasi-Terorisme-)
“Damailah Indonesiaku.” Deradikalisasi Terorisme, (http:// damailahindonesiaku.com/suara-cegah-terorisme/139- deradikalisasi-terorisme.html, diakses 15Nopember 2013)
“Densus 88 Kembali Membekuk Seorang Terduga Teroris di
Purbalingga Jawa Tengah.” Tribunnews.com, Minggu,
/12/2012).
“Deradikalisasi Gagal, Perlu Strategi Kader Perdamaian”. Makalah pada Seminar Nasional PMI STAIMAFA, http://www. staimafa.ac.id/deradikalisasi-gagal-perlu-strategi-kader- perdamaian/ 18 Mei 2013).
Ghazali, Hafidz. Pesantren: Kekayaan Islam Indonesia, Dunia Islam, Khasanah. 24 Oktober 2012, http://www.lazuardibirru. org/duniaislam/khazanah/pesantren-kekayaan-islam- indonesia-2/)
Gilang, Dewi. “Pesantren, Kiyai dan Terorisme”. (http://politik. kompasiana.com/2012/12/17/pesantren-kiai-dan-terorisme-
html, 17 December 2012)
http://www.islamcmansipatoris.com/artikel.phpPid-408) diakses
Oktober 2013.
Jenkins, “Building an army of believers: jihadist radicalization and recruitment.Testimony to the House Homeland Security Committee”. RAND Corporation, [online] )
Kawuryan, Sekar Purbarini. “Mengajarkan Perdamaian Pada Anak”. staff.uny.ac.id/..../mengajarkan %20perdamaian %20pada
%20anak.doc) Diaksees 10 Nopember 2013.
Masduki, Irwan. “Bom di Pesantren Umar Bin Khotob dan Upaya Deradikalisasi Pesantren”. http://www.as-salafiyyah. com/2011/08/bom-di-pesantren-umar-bin-khathab-dan. html).
Mustofa, Imam. “Pesantren dan Deradikalisasi Agama”. Sugeng Rawuh Wonten Blog. Senin, 20 Februari 2012. http:// mushthava . blogspot . com / 2012/02 / pesantren - dan - deradikalisasi-agama.html)
Republika Newsroom, “Perlu Deradikalisasi Pemahaman Islam di Ponpes”, Jumat, 6 Februari 2009 dikutip dari http://koran. republika.co.id/berita/29871 diakses pada 23 Mei 2011).
Rifan, Ali. Terorisme dan Deradikalisasi. Suara Karya, Minggu, 15
September2013,http://budisansblog.blogspot.com/2013/09/
terorisme-dan-deradikalisasi.html.
Rif’an, Ali. “Guru dan Ancaman Intoleransi”. Suara Karya, 28
November 2012.
Sustikarini, Amalia. Urgensi Pendidikan Perdamaian. (http://koran- jakarta.com/index.php/detail/view01/129186 Jumat, dimuat
September 2013.
The International Centre for the Study of Radicalisation and Political Violence (ICSR, “Deradicalisation And Indonesian Prisons ”, Asia Report N°142 – 19 November 2007, [online] http://www.crisisgroup.org/home/index., 2010.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsk.v14i2.693
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Analisis: Jurnal Studi Keislaman
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Analisis: Jurnal Studi Keislaman Indexed by:
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman [p-ISSN: 2088-9046, e-ISSN:2502-3969] published by Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Office: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, INDONESIA, KP. 35131. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/analisis, email: analisis@radenintan.ac.id