Metode Dakwah Masyarakat Multikultural di Indonesia
Abstract
Adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dibantah bahwa Indonesia ditaqdirkan sebagai bangsa yang terdiri dari banyak suku, etnis, bahasa, warna kulit, budaya, agama, dan tradisi yang sangat kaya. Disamping itu Indonesia dianugrahi oleh Tuhan tanah yang luas, subur dengan kekayaan yang terdapat di dalamnya. Itu semua perlu dikelola dengan baik dan hati-hati, agar keragaman dan perbedaan tersebut membawa keberkahan bersama. Kalu tidak justru kegaduhan yang akan terjadi yang efeknya membawa pada disintegrasi bangsa.
Penelitian ini mencoba membahas metode dakwah multikultural yang sesuai dengan semangat keragaman di Indonesia. Sumber peneltian diperoleh dari para penulis Ilmu Dakwah, sepeti : Moh Ali Aziz, Asep Muhyiddin, Asmuni Syukir dan lainnya. dan pemerhati masalah multikultural seperti Abdurrahman , Wahid, Parsudi Suparlan, Chairul Machfud dan lainnya. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini, studi historis kritis.
Temuan, dakwah di Indonesia sebagaimana dimaklumi bahwa Indonesia adalah Negara dengan pluralitas yang komplek, maka untuk melakukan penyiaran agama harus dibuat rambu-rambu yang mengatur tata cara penyiaran agama seperti dalam Surat Keputusan Menteri Agama No. 70 Tahun 1978 Tentang Pedoman Penyiaran Agama. membutuhkan pendekatan dan metode holistis, humanis, multikultural. Metode holistis humanis, adalah metode dakwah yang menempatkan subyek dakwah sebagai manusia yang harus dihormati dan dihargai sebagai ciptaan Tuhan yang di muliakan di atas bumi. Sedangkang metode dakwah multikultural adalah metode dakwah yang menghargai perbedaan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Atau dengan kata lain, metode dakwah yang menghargai hak-hak kultural yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat, tanpa membedakan asal usul, etnis, budaya, agama dan kepercayaan yang dimiliki. Dengan metode ini, dakwah akan mudah beradaptasi dan diterima oleh masyarakat dengan senang hati, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Walisongo yang terbukti sukses mendakwahkan Islam di Nusantara.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/bu.v12i1.3280
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 BINA' AL-UMMAH
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bina' al-Ummah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.