Menyikapi Kebijakan Pendidikan Di Tengah Pandemi Covid-19 Dalam Tatanan Budaya Yang Berubah: Penjangkauan Dan Adaptasi Pembelajaran Online Bagi Anak Didik

Purwanto Putra, Renti Oktaria

Abstract


Pandemi covid-19 telah menciptakan kebutuhan dan perlunya untuk menjaga jarak dalam interaksi masyarakat, karantina, isolasi dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Hampir di seluruh dunia lembaga-lembaga pendidikan melakukan penyesuaian model pembelajaran  sebagai upaya untuk menahan penyebaran pandemi COVID-19. Namun kelangsungan pendidikan bagi anak harus tetap berjalan, UNESCO merekomendasikan agar setiap negara yang terdampak tetap melaksanakan program pendidikan, melalui  pembelajaran jarak jauh. Pemerintah Indonesia juga mengambil langkah penerapan kebijakan langkah untuk menerapkan model. Bagaimana Kebijakan Pendidikan Di Tengah Pandemi Covid-19 Dalam Tatanan Budaya Yang Berubah: Penjangkauan Dan Adaptasi Pembelajaran Online Bagi Anak Didik merupakan aspek yang akan dikaji dalam penelitian ini.  Penelitian ini bersifat deskriptif menggunkan metode kualitatif dengan tujuan untuk menganalisis adaptasi situasi Covid-19 kedalam kebijakan pembelajaran online (jarak jauh) bagi anak didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi literatur dan kebijakan terkait pendidikan bagi anak dalam masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian mencerminkan ada kebutuhan dan saling terhubungan antara kondisi belajar pada masa darurat Covid-19, transisi pembelajaran BDS menjadi BDR demi memperkuat kemampuan literasi anak dan kebutuhan pembelajaran online yang inovatif dan berkualitas untuk masa yang akan datang. Kesimpulan dari tulisan ini dibutuhkan Kolaborasi dan sinergisitas berbagai elemen untuk mensukseskan penerapan kebijakan pembelajaran online pada masa pandemi Covid-19.  Kedepan perlu dirumuskan secara mendasar tentang strategi pembelajaran online yang sesuai dengan karakter anak dan budaya masyarakat Indonesia. Sebagai langkah awal untuk inovasi pendidikan dan pengajaran yang sesuai realitas kekinian demi menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki kompetensi sesuai dengan semangat Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat Informasi 5.0.


Full Text:

PDF

References


Alam, S. (2020, Maret 23 ). Belajar di Masa Pandemi. Diambil kembali dari https://mediaindonesia.com/: https://mediaindonesia.com/read/detail/298260-belajar-di-masa-pandemi

Cornock, M. (2020, Maret 20). Scaling up online learning during the coronavirus (Covid-19) pandemic. Diambil kembali dari https://mattcornock.co.uk/: https://mattcornock.co.uk/technology-enhanced-learning/scaling-up-online-learning-during-the-coronavirus-covid-19-pandemic/

European Association for the Education of Adults (EAEA). (2020 , April 02). Outreach and access to learning during the coronavirus pandemic. Diambil kembali dari https://eaea.org/: https://eaea.org/2020/04/02/outreach-and-access-to-learning-during-the-coronavirus-pandemic/

Henrile, R. (2020 , Maret 26). UNICEF meningkatkan dukungan di 145 negara untuk mendukung anak-anak agar tetap belajar meski sekolah ditutup karena COVID-19. Diambil kembali dari https://www.unicef.org/: https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/unicef-meningkatkan-dukungan-di-145-negara-untuk-mendukung-anak-anak-agar-tetap

Karsidi, R. (2019, Juli 8). Rekonstruksi Pendidikan Berbasis Budaya. Diambil kembali dari https://mediaindonesia.com/: https://mediaindonesia.com/read/detail/245723-rekonstruksi-pendidikan-berbasis-budaya

Meyer, K. a. (2011). The role of online learning in the emergency plans of flagship institutions. Online Journal of Distance Learning Administration, 14.

Salmon, G. (2002). E-tivities. Abingdon: Routledge Falmer.

Slameto. (2020, April 08 ). 5 Fakta Pendidikan di Tengah Wabah Corona. Diambil kembali dari https://news.detik.com/: https://news.detik.com/kolom/d-4969335/5-fakta-pendidikan-di-tengah-wabah-corona

UNESCO. (2020, April 8 ). COVID-19 Educational Disruption and Response. Diambil kembali dari https://en.unesco.org: https://en.unesco.org/covid19/educationresponse

UNICEF. (2020, Maret 25 ). UNICEF scales up support in 145 countries to keep children learning, as COVID-19 forces majority of schools worldwide to close. Diambil kembali dari https://www.unicef.org/: https://www.unicef.org/press-releases/unicef-scales-support-145-countries-keep-children-learning-covid-19-forces-majority

Walker, T. (2020, April 15). Social-Emotional Learning Should Be Priority During COVID-19 Crisis. Diambil kembali dari http://neatoday.org/: http://neatoday.org/2020/04/15/social-emotional-learning-during-covid/




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jwcs.v1i1.9279

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Purwanto Putra, Renti Oktaria

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.