Pengaruh Jenis Kelamin dan Status Pekerjaan Ibu terhadap Keterlambatan Berbicara pada Anak Usia Dini di Klinik Tumbuh Kembang Pelangi

Dwi Rosmawati

Abstract


Keterlambatan berbicara pada anak usia dini merupakan salah satu masalah perkembangan yang sering ditemui. Keterlambatan berbicara dapat menghambat perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak, serta berpotensi menimbulkan kesulitan dalam belajar, berinteraksi dengan orang lain, dan membangun kepercayaan diri. Faktor-faktor seperti jenis kelamin dan status pekerjaan ibu dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin dan status pekerjaan ibu terhadap keterlambatan berbicara pada anak usia dini di Klinik Tumbuh Kembang Pelangi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh ibu anak yang datang ke klinik Tumbuh Kembang Pelangi. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin anak dan keterlambatan berbicara, dimana anak laki-laki lebih rentan mengalami keterlambatan berbicara dibandingkan anak perempuan. Selain itu, status pekerjaan ibu juga berpengaruh signifikan terhadap keterlambatan berbicara pada anak, dengan anak yang ibunya bekerja cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami keterlambatan berbicara dibandingkan anak yang ibunya tidak bekerja. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi penyusunan program intervensi dini untuk mencegah keterlambatan berbicara pada anak. Memberikan dukungan lebih kepada ibu yang bekerja melalui program parenting yang bertujuan meningkatkan kualitas interaksi dengan anak, termasuk pelatihan untuk mengoptimalkan waktu yang terbatas demi mendukung perkembangan bahasa anak.


Keywords


keterlambatan berbicara, anak usia dini, jenis kelamin, status pekerjaan ibu, perkembangan bahasa

Full Text:

PDF

References


Ardiyansyah, M. (2021). 2021. Perkembangan Bahasa Dan Deteksi Dini Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) Pada Anak Usia Dini. Bogor: Guepedia.

Arofah, Suhaela, and Citra Indah Fitriwati. 2022. “Hubungan Pekerjaan Orang Tua Dengan Stimulasi Dini Pada Anak Usia 0-36 Bulan Diwilayah Kerja Puskesmas Bungo I Kabupaten Bungo.” Madago Nursing Journal 2 (2): 58–65. https://doi.org/10.33860/mnj.v2i2.604.

Aurelia, Terra, Nan Rahminawati, and Dinar Nur Inten. 2022. “Analisis Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Anak Usia 5,9 Tahun.” Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education 2 (2): 69–78. https://doi.org/10.29313/bcsecte.v2i2.3504.

Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI). n.d. “Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia.” http://www.bps.go.id.

Cahyanti, Cecen Nur, and Fatma Zulaikha. 2020. “Hubungan Pengetahuan Orang Tua, Pola Asuh Dan Status Gizi Dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah Di PAUD Kota Samarinda.” Borneo Student Research 1 (3): 2216–23.

Dhei Raro, Maria Krisdayanti, and Maria Krisdayanti Dhei Raro. 2023. “Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Speech Delay Pada Anak.” Health Sciences Journal 7 (2): 147–56. https://doi.org/10.24269/hsj.v7i2.2322.

Haryatiningsih, Wastu Adi Mulyono, and Suryanto. 2014. Perkembangan Balita : Deteksi Dini Dan Stimulasi Tumbuh Kembang Balita. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Hizar CA, Alfian, et all. n.d. Keperawatan Anak & Tumbuh Kembang (Pengkajian Dan Pengukuran). Jakarta: Nuha Medika.

Kaimudin, Asfian, Lilla Maria, and Previta Zeisar Rahmawati. 2020. “Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Prasekolah Di Paud Terpadu Omah Bocah Annaafi’ Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida 7 (2): 89–98. https://doi.org/10.55500/jikr.v7i2.103.

Khairunnisa, M, and F Zulaikha. 2021. “Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Kemampuan Bahasa Pada Anak Prasekolah Di TK IT Az Zahro Samarinda.” Journals.Umkt.Ac.Id 2 (3): 2021. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/download/1972/942.

Khoiriyah, D. 2016. Model Pengembangan Kecakapan Berbahasa Anak Yang Terlambat Berbicara (Speech Delay).

Komalasari Wuri. 2019. “Hubungan Pekerjaan Dan Pendidikan Dengan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Toodler Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2018.” Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmu XIII (5): 169–76.

Ladapase, Epifania M. 2021. “Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Pada Anak Usia 4 Tahun.” Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang 1 (2): 79–85.

Muslimat, Andi Filsah, Lukman Lukman, and Muhlis Hadrawi. 2020. “Faktor Dan Dampak Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) Terhadap Perilaku Anak Studi Kasus Anak Usia 3-5 Tahun: Kajian Psikolinguistik.” Jurnal Al-Qiyam 1 (1): 1–10. https://doi.org/10.33648/alqiyam.v1i1.122.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Soetjiningsih. 2016. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Suhadi, Istanti. 2019. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Keterlambatan Bicara Dan Bahasa Pada Anak Usia 2-5 Tahun.” Jurnal Penelitian Perawat Profesional 2 (2): 227–34. https://doi.org/10.37287/jppp.v2i2.115.

Sulistyawati, Ari. 2014. Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Wiyani, Novan. 2014. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gava Media.

Zubaidah, E. 2016. Buku Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Yogyakarta: Fip UNY.

Zulkarnaini, Meutia Chaizuran, and Rahmati. 2023. “Faktor Yang Mempengaruhi Speech Delay Pada Anak Usia Dini Di Paud IT Khairul Ummah.” Darussalam Indonesia Journal of Nursing and Midwifery 5 (1): 42–52. http://jurnal.sdl.ac.id/index.php/dij/.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jwcs.v4i2.23880

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dwi Rosmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.