AKULTURASI AGAMA HINDU HINDU DI INDONESIA
Abstract
Sebagai sebuah negara besar Indonesia merupakan negara yang penduduknya hiterogen dan bersifat multidimensional. Dengan beragam budaya, suku, agama, bahasa merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus terus dijaga dan dilestarikan keharmonsiannya dalam Bhineka Tunggal Eka. Tentunya dengan kemajemukan ini terjadi suatu interaksi yang saling mengisi ataupun mempengaruhi sehingga terbentuklah suatu kebudayan atau tradisi lokal. Dari sisi yang lain disaat agama dipandang oleh sosiologi sebagai suatu jenis sistem sosial tertentu yang dibuat oleh penganut-penganutnya, begitu juga halnya dengan agama Hindu disaat masuk Indonesia membawa bentuk pola interaksi dan mengalami proses akulturasi dari dari segi bahasa, budaya dan prilaku yang menyebabkan agama Hindu di Indonesia berbeda dengan agama Hindu yang ada di India.
Full Text:
PDFReferences
Budiono HLMD., Membina Kerukunan HLMidup antar Umat Beragama, (Yogyakarta: Kanisius, 1973 Judistira K. Garna, Ilmu-ilmu Sosial : Dasar-Konsep-Posisi, Bandung : Primaco Akademika, 1996 Koentjaraningrat, Masalah Kesukubangsaan dan Integrasi Nasional Jakarta: UI Press, 1993 Pierre L.Vanden Berghe, Pluralisme and The Polity,Berkeley : Califonia Press,1969 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Grafindo Persada, 2003
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v7i2.506
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.