Studi Living Qur’an: Tradisi Pembacaan Surat Al-Waqi’ah Di Pondok Pesantren Darul-Falah Tulungagung
Abstract
Abstract
This paper discuss the tradition of reading Surah al-Waqi’ah which is familiarly practiced at the Darul-Falah Islamic Boarding School in Tulungagung. In this pesantren, all students are required to follow this routine tradition so that they are accustomed to practicing it in their daily life. By using the Living Qur'an study and Karl Mannheim's approach in the analysis form of a problem by reviewing it from the point of view of objective, expressive, and documentary meanings, this paper draws the following conclusions; first, the tradition of Surah al-Waqi’ah is read regularly every day to motivate the reader to get so much fadhilah. Second, the objective meaning of the reading of Surah al-Waqi’ah, is that this tradition has been lived and rooted for a long time to make students as pious and 'alim students. Meanwhile, the expressive meaning of reading surah al-Waqi’ah, can provide relief in times of difficulty, ease in solving problems, and easy to obtain sustenance. As for the documentary meaning, it can make students become disciplined people in religion, especially those related to God (hablun minallah) and also with fellow humans (hablun minannas).
Abstrak
Tulisan ini mengkaji tradisi pembacaan surat al-Waqi’ah yang familiar dipraktikkan di Pondok Pesantren Darul-Falah Tulungagung. Di pesantren ini, seluruh santri diwajibkan untuk mengikuti tradisi rutin tersebut agar terbiasa mengamalkannya dalam kehidupan keseharian. Dengan menggunakan studi Living Qur’an dan pendekatan Karl Mannheim, yakni menganalisis sebuah problem dengan meninjau dari sisi makna objektif, ekspresif dan dokumenter. Tulisan ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut; pertama, tradisi surat al-Waqi’ah dibaca secara rutin setiap hari untuk memotivasi pembaca agar mendapatkan fadhilah yang sangat banyak di dalamnya. Kedua, makna objektif dari pembacaan surat al-Waqi’ah ini, bahwa tradisi tersebut sudah dijalani dan mengakar sejak lama dengan tujuan menjadikan santri sebagai anak didik yang saleh dan ‘alim. Sementara makna ekspresif dari membaca surat al-Waqi’ah ini, dapat memberikan keringanan saat kesulitan, kemudahan dalam menyeleseikan masalah, dan gampang dalam memperoleh rezeki. Adapun makna dokumenternya, dapat membuat santri menjadi orang yang disiplin dalam beragama, khususnya yang berkaitan dengan Allah (hablun minallah) maupun juga dengan sesama manusia (hablun minannas).
Kata Kunci: Al-Waqi’ah; Living Qur’an; PonPes Falah.
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Al-Hafidz, Ahsin W. Kamus Ilmu Al-Qur’an. Jakarta: AMZAH, 2012.
Alim, Ahmad Nur. Hasil wawancara dengan pengurus pondok, pada 15 November, 2020.
Alkaff, Habib Hassan Bin Faruq. Hasil cerita, pada 15 Januari, 2021.
Al-Maraghi, Ahmad Musthafa. Terjemah Tafsir al-Maraghi. Juz. 27. Semarang: CV. Toha Putra, t.t.
Al-Suyuthi, Abdurrahman. al-Durr al-Mansur fi Tafsir bi al-Ma’tsur (versi CD Room: al-Maktabah al-Syamilah, Digital). Juz. XIV, t.t.
Al-Zuhaili, Wahbah. Tafsir al-Munir fi al-’Aqidah wa al-Syariah wa al-Manhaj. Cet. X. Jilid. VIII. Beirut: Dar Al-Fikr, 2009.
An-Nakhrawie, Asrifin. Ringkasan Asbabun Nuzul. Surabaya: Ikhtiar Surabaya, 2011.
Atim. Hasil wawancara dengan Kepala Madrasah Aliyah, pada 12 November, 2020.
Dewi, Subkhani Kusuma. “Fungsi Performatif dan Informatif Living Hadis dalam Perpektif Sosiologi Perspektif.” Jurnal Living Hadis Vol. 2, no. 2 (Oktober 2017): hlm. 199.
Hanbal, Abu Abdullah Ahmad bin. Musnad Ahmad bin Hanbal (versi CD Room: al-Maktabah al-Syamilah, Digital). Juz. VI, t.t.
Hanifah, Eva. “Tradisi pembacaan surat waqi’ah : studi living quran di pondok pesantren al-musyahadah Manisi Cibiru Bandung.” UIN Sunan Gunung Djati, 2019.
Hasil wawancara dengan Kepala Pondok, Nasihul Ulum, pada 9 November, 2020.
Hasil wawancara dengan santri, Darul Falah, pada 15 Januari, 2021.
Imaduddin Abu Fida’ Ismail, Ibn Katsir. Tafsir al-Qur’an al-Azhim. Beirut: Dar Ibn Hazm, 2000.
Majma’ al-Laughah al-‘Arabiyah. Al-Mu’jam Al-Wasit. Jilid. II. Mesir: Dar al-Ma’arif, 1393.
Makhdlori, Muhammad. Bacalah Surat Al-Waqi’ah, Maka Engkau Akan Kaya. Yogyakarta: DIVA Press, 2011.
Mannheim, Karl. Ideologi dan Utopia: Menyingkap Kaitan Pikiran Dan Politik. Diterjemahkan oleh F. Budi Hardiman. Yogyakarta: Kanisius, 1991.
Mansyur, M. Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadits. Yogyakarta: TH Press, 2017.
Maulana, M. Iqbal. Hasil wawancara dengan Guru Madrasah dan Madrasah Aliyah, pada 14 Januari, 2021.
Muaffa, Ali. “Motivasi Tradisi Pembacaan Surat al-Waqi’ah (Studi Living Qur’an di Pesantren Thafidh Salafiyah Syafi’iyah Desa Klinterejo Kecamatan Sooko Kab. Mojokerto Jawa Timur).” Tesis Pascasarjana UIN Sunan Ampel, 2019.
Munir, Saiful. Hasil wawancara dengan Guru Madrasah Diniyah dan Madrasah ’Aliyah, pada 12 November, 2020.
Mustaqim, Arif. Hasil wawancara dengan Guru Madrasah Diniyah dan Madrasah ’Aliyah, pada 12 November, 2020.
Rizal, M. Khoirul. “Tradisi Pembacaan Surat Al-Waqi’ah di Kalangan Santri (Studi living Qur’an di Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri).” IAIN Salatiga, 2021.
Roziqin, Thoyib. Hasil wawancara dengan Guru, pada 14 Januari, 2021.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Vol. 13. Jakarta: Lentera Hati, 2000.
Sulami. Hasil wawancara dengan Guru Madrasah TPQ, pada 11 November, 2020.
Sururi, Alfan. Hasil wawancara dengan pengurus pondok, pada 15 November, 2020.
Tim Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. Tafsir Ringkas. Jilid. 2. Jakarta: LPMA, 2016.
Vincent L., Wimbush. “The Reception of the Qur’an in Indonesia: a Case Study of the Place of the Qur’an in a Non-Arabic Speaking Community.” Diterjemahkan oleh Ahmad Rafiq. Temple Florida University, 2014.
Yuanita, Rahma. “Pembinaan Akhlak Siswa di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Tulungagung.” Skripsi IAIN Tulungagung, 2019.
Yusuf. “Pendekatan Sosiologi”, dalam Mansyur, dkk,. “Metodologi Penelitian Living Quran dan Hadis.” Yogyakarta: TH Press, 2007.
Zuhri, KH. Munawar. Hasil wawancara dengan pengasuh utama Pondok Pesantren Darul Falah, pada 30 Oktober, 2020.
Zuhri, K.H Munawar. Hasil wawancara, pada 15 November, 2020.
Zulfikar, Eko. “Interpretasi Makna Riya Dalam al-Qur’an: Studi Kritis Perilaku Riya Dalam Kehidupan Sehari-hari.” Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 3, no. 2 (Desember 2018).
———. Rekonstruksi Objek Penelitian Tafsir Al-Qur’an: Konsep dan Aplikasi. Tulungagung: IAIN, 2018.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/al-dzikra.v15i1.8378
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Ahmad Basith Salafudin
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
Al-Dzikra [ISSN: 1978-0893, e-ISSN: 2714-7916] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Office: Gedung Dekanat Lama Lt. 2, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-dzikra/index, email: aldzikra@radenintan.ac.id
Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.