Larangan Menimbun Harta Dalam Al-Qur’an (Analisis Metode Tafsir Maudhu’i Fazlur Rahman)
Abstract
Abstract
This study aims to examine the verses regarding the prohibition of hoarding wealth using Fazlur Rahman's maudhu'i (synthetic logic) interpretation method. This is because there is an editorial verse which discusses the characteristics of people who hoard wealth. To get answers to these problems, the author uses a qualitative type of library research method by analyzing content (content analysis) which results in the conclusion that there are verses that prohibit someone from hoarding wealth so that this causes a person to be negligent which is marked by not spending his wealth in the way of Allah as explained in His word in the Koran surah Al-Humazah (1-3), At-Takatsur (1), and At-Taubah (34-35).
Keywords: Fazlur Rahman; Maudhu 'Method; Prohibition of Hoarding Goods.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ayat-ayat tentang larangan menimbun harta menggunakan metode tafsir maudhu’i (sintetik logic) Fazlur Rahman. Hal ini dikarenakan adanya redaksi ayat yang membahas mengenai ciri-ciri orang yang menimbun harta. Untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode kualitatif jenis library research dengan menganalisis isi (content analysis) yang menghasilkan kesimpulan bahwa ada ayat-ayat yang melarang seseorang untuk menimbun harta sehingga hal ini menyebabkan seseorang menjadi lalai yang ditandai dengan tidak menginfakkan hartanya dijalan Allah seperti yang dijelaskan pada firman-Nya didalam al-Qur’an surah Al-Humazah (1-3), At-Takatsur (1), dan At-Taubah (34-35).
Kata Kunci: Fazlur Rahman; Larangan Menimbun Barang; Metode Maudhu’i.
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Ajahari. “Pemikiran Fazlur Rahman Dan Muhammad Arkoun.” Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, Vol. 12, no. 2 (2016). https://doi.org/10.23971/jsam.v12i2.554.
Ali, Fachri, dan Bahtiar Effendi. Merambah Jalan Baru Islam. Bandung: Mizan, 1986.
Asnaini, dan Riki Aprianto. “Kedudukan Harta dan Implikasinya Perspektif al-Qur’an dan Hadits.” Al-Intaj: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 5, no. 1 (2019). http://dx.doi.org/10.29300/aij.v5i1.1713.
Aziz, Nasaiy. Melalui Gerak Ganda dan Sintesis Fazlur Rahman Membumikan al-Qur’an. Banda Aceh: Forum Intelektual Al-Qur’an dan Hadits Asia Tenggara (SEARFIQH), 2017.
Ira, Maulana. “Studi Hadis Tematik.” Al-Bukhari: Jurnal Ilmu Hadis, Vol. 1, no. 2 (2018). https://doi.org/10.32505/al-bukhari.v1i2.961.
Khotimah. “Pemikiran Fazlur Rahman Tentang Pendidikan Islam.” Jurnal Ushuluddin, Vol. 22, no. 2 (2012). http://dx.doi.org/10.24014/jush.v22i2.739.
Makhfud. “Urgensi Tafsir Maudhu’i (Kajian Metodologis).” Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 27, no. 1 (2016). https://doi.org/10.33367/tribakti.v27i1.256.
Rahim, Muh. “Pemikiran Tafsir Fazlur Rahman (Terhadap Ayat-Ayat Hukum dan Sosial).” Skripsi, Institut PTIQ, 2022. https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/768/1/SKRIPSI%20MUH.%20YUSUF%20RAHIM%20SDH%20fix%20-%20Muh.%20Yusuf%20Rahim.pdf.
Rahman, Fazlur. Major Themes of the Qur’an. Chicago: Bibliotheca Islamica, 1980.
Syamsuddin, Sahiron. Hermeneutika Al-Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: eLSAQ Press, 2010.
Tarigan, dan Azhari Akmal. Tafsir Ayat-ayat Ekonomi Sebuah Eksplorasi Melalui Kata-kata Kunci dalam al-Qur’an. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis, 2012.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/00202317701800
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Mabid Barokah, Johan Alamsah dan Anggun Puspita Ningrum
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
Al-Dzikra [ISSN: 1978-0893, e-ISSN: 2714-7916] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Office: Gedung Dekanat Lama Lt. 2, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-dzikra/index, email: aldzikra@radenintan.ac.id
Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.