Riwayat Israiliyyat Dalam Tafsir Al-Qur’an; Asal-Usul Dan Hukumnya

Muhammad Yasin Akhmad, Suhandi Suhandi

Abstract


Abstract

This research discusses the history of isra'iliyyat in the tafsir book and what is the law of narrating isra'iliyyat. While in the isra'iliyyat narration there is difference whether it is permissible or not and how the isra'iliyyat narration is contained in the tafsir books. The method used in this research is qualitative literature study (Library Research). The results show that the history of Isra'iliyyat is in accordance with Islamic syari'at, then the truth of Israiliyyat can be recognized and allowed to narrate it. Otherwise if it is contrary to Islamic law, it considered unthrue and may not be narrated, but this is allowed if the position has been explained in the interpretation. On the other hand, if there is no information in the Islamic Sharia regarding the content of israiliyyat, then the step that must be chosen is tawaquf, which is not punishing whether it is true or not.

 

 

 

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang riwayat isra’iliyyat dalam kitab tafsir serta bagaimana hukum meriwayatkan isra’iliyyat. Dimana dalam periwayatan isra’iliyyat terdapat perbedaan apakah boleh atau tidak serta bagaimana periwayatan isra’iliyyat yang terdapat dalam kitab-kitab tafsir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi pustaka (Library Researh). Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa riwayat Isra’iliyyat tersebut sesuai dengan syari’at Islam, maka dapat diakui kebenarannya dan diizinkan untuk meriwayatkannya, sedangkan jika bertentangan dengan syari’at Islam maka didustakan dan tidak boleh diriwayatkan, namun diperbolehkan jika dijelaskan kedudukannya. Adapun jika belum ada keterangan sesuai atau tidaknya dengan Syari’at Islam maka tawaquf di dalamnya, yaitu tidak menghukumi benar atau tidaknya.

Kata Kunci: Riwayat Israiliyyat, Tafsir al-Qur’an, Asal usul dan Hukumnya.


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Abdurrahman Al-‘Ak, Khalid. “Usul At-Tafsir Wa Qawaiduhu". Beirut: Dar An-Nafais, 1986.

Adz-Dzahabi, Muhammad Husain. “Al-Israilliyat fi At-Tafsir wa Al-Hadits". Kairo: Maktabah Wahbah, t.t.

Al-Bukhari, Muhammd Ismail. “Shahih Al-Bukhari". No. 6039. Kairo: Dar Ibn Hazm, 2010.

Al-Mubarakfury, Shafiyurrahman. “Ar-Rahiq Al-Makhtum Sirah Nabawiyah". Diterjemahkan oleh Kathur Suhardi. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1997.

Al-Utsaimin, Muhammad bin Shlmih. “Syarh Usul Fi At-Tafsir". KSA: Muassasah Asy Syaikh Muhammad bin Shlmih Al Utsaimin, t.t.

Hammad Al-Hunaimi, Abdul Akhir. “Al-Minhah Al-Ilahiyah Fi Tahdzibi Syarh At-Tahawiyah Li Abi Al-‘Iz Al-Hanafi". KSA: Dar Ibn Al-Jauzi, 1437.

Ibnu Katsir. “Al-Bidayah Wa An-Nihayah". Jilid. III. Beirut: Maktabah Al-Ma’arif, 1990.

———. “Tafsir Al-Qur’an Al-Adzim". Jilid. XIII. Kairo: Daar Thayyibah, 1999.

Ibnu Manzur. “Lisan Al-Arab". Jilid. 11. Beirut: Daar Al-Kutub Al-’Ilmiyah, t.t.

Kemenag RI. Al-Qur’an dan Terjemah, t.t.

Luthfi As-Sibagh, Muhammad Bin. “Lamhat Fi Ulum Al-Qur’an wa Ittijahat At-Tafsir". Beirut: Al-Maktab Al-Islami, 1990.

Qasim Al-Hanbali An-Najdi, Abdurrahman Bin Muhammad Bin. “Hasyiyah Muqaddimah At-Tafsir". Huquq al-Tab’a Mahfudhah, 1990.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/al-dzikra.v14i2.6503

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Muhammad Yasin Akhmad, Suhandi

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0

    

Al-Dzikra [ISSN: 1978-0893, e-ISSN: 2714-7916] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Office: Gedung Dekanat Lama Lt. 2, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-dzikra/index, email: aldzikra@radenintan.ac.id

Creative Commons License
Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.