Tafsir Al-Baghawi: Metodologi, Kelebihan dan Kekurangan
Abstract
Abstract
Ma'a>lim al-Tanzi>lby Al-Baghawi is a commentary book that has a concise explanation. Ma'a>lim al-Tanzi>l belongs to the commentary bookwhich is in the middle of the discussion, neither too long nor too short. The contents of the discussion are simple and not long winded. This paper wants to discuss about methodology, strenghts and weakness of the Tafsir Al-Baghawi. The method used in this paper is descriptive-analytic with the aim of further discussing and anlysing the interpretation method of the Qur’an used by Al-Baghawi in the book of interpretation. In carrying out the classification analysis, this paper discusses the Ridwan Nasir classification model. The conclusion resulting from this article is: seen from the sources of interpretation of Al-Baghawi inclined to use the bi al-Iqtiran method. For breadth of explanation, it falls into the category of interpretation of tafsiliy/it}nabiy. Lather, method of presenting interpretation resulting from the target and order of the verses that are transferred using the interpretation method tahlili. In addition, from several methods used, based on further reading, Tafsir Al-Baghawi has advantages and disadvantages. There fore, this paper only focuson the methodology, weakness and strengths side of the Tafsir Al-Baghawi.
Abstrak
Ma'a>lim al-Tanzi>l karya Al-Baghawi merupakan kitab tafsir yang memiliki penjelasan yang ringkas. Ma'a>lim al-Tanzi>l tergolong kitab tafsir yang berada di tengah-tengah dalam pembahasannya, tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek. Muatan pembahasannya terbilang sederhana dan tidak bertele-tele. Tulisan ini ingin membahas seputar metodologi, kelebihan dan kekurangan dari kitab Tafsir Al-Baghawi. Metode yang digunakan dalam tulisan ini deskriptif-analitik dengan tujuan mengeksplorasi dan menganalisis lebih jauh metode penafsiran al-Qur’an yang digunakan Al-Baghawi dalam kitab tafsirnya. Dalam melakukan klasifikasi analisis, tulisan ini mengacu pada model klasifikasi Ridwan Nasir. Kesimpulan yang dihasilkan dari artikel ini yaitu: dilihat dari sumber penafsiran, Al-Baghawi condong menggunakan metode tafsir bi al-Iqtiran. Untuk keluasan penjelasan masuk pada kategori tafsir tafsily/it}nabiy. Adapun metode penyajian tafsir yang dihasilkan dari sasaran dan tertib ayat yang ditafsirkan menggunakan metode tafsir tahlili. Selain itu, dari beberapa metode yang telah digunakan, berdasarkan pembacaan lebih lanjut, Tafsir Al-Baghawi memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, tulisan ini hanya berfokus pada sisi metodologi, kekurangan dan kelebihan dari Tafsir Al-Baghawi.
Kata Kunci: Tafsir Al-Baghawi, Metodologi, Kelebihan dan Kekurangan.
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
A. H. Sanaky, Hujair. “Metode Tafsir [Perkembangan Metode Tafsir Mengikuti Warna atau Corak Mufassirin].” Jurnal Al-Mawarid, Edisi 18 (2008).
Abd al-Ghafur, ’Affaf. “al-Baghawiy wa Manhajuhu fi al-Tafsir,.” Tesis, Univ. al-Malik Abd al-’Aziz, 1980.
Abdul Karim, M. “Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam". Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.
Al-Atabikiy, Yusuf. “al-Nujum al-Zahirah fi Tarikh Misr wa al- Qahirah". Beirut: Dar al-Kutub al-’Ilmiyyah, 1992.
Al-Baghawiy, Al-Husain bin Masúd. “Ma’alim al-Tanzil",. Jilid. 1. Riyad: Dar al-Taybah, 1409.
Al-Dzahabiy, Muhammad Husain. “Al-Tafsir wa al-Mufassirun". Kairo: Maktabah Wahbah, 2000.
———. “Siyar al-A’lam al-Nubala’’.” Beirut: Muassasah al-Risalah, 1985.
’Ali Ayaziy, Al-Sayyid Muhammad. “al-Mufassirun Hayatuhum wa Manhajuhum". Teheran: Mu’assasah al-Tiba’ah wa al-Nashr, 1373.
Al-Khaziniy, Abu Al-Hasan. “Lubab al-Ta’wil fi Ma’ani al-Tanzil". t.t: Tab’ah Hasan Hilmiy, 1317.
Al-Subkiy, Taqyuddin. “Tabqat al-Shafi’iyyah al-Kubra". Kairo: Matba’at ’Isa al-Babiy al-Halabiy wa Shurakahu, 1964.
Al-Tsa’labiy, Abu Ishaq Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim. “Al-Kasyaf wa Al-Bayan Al-Ma’ruf Tafsiir Al-Tsa’labiy". Jilid. I. Beirut: Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi, 2002.
Al-Zarqani, Muhammad ‘Abdul ‘Adzim. “Manahil al-Irfan fi Ulum al-Qur’an". Jilid. II. Bairut: Dar al-Kitab al-‘Arabiy, 1995.
Al-Zirikla, Khairuddin. “al-A’lam". Jilid. II. Beirut: Dar al-’llmi li al-Malayin, 2002.
Arofatun Anhar, Putri Maydi, dan Dkk. “Tafsir Ilmi: Studi Metode Penafsiran Berbasis Ilmu Pengetahuan Pada Tafsir Kemenag.” Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains Vol. 1 (2018).
Asnawiy, Al-. “Tabqat al-Mufassirin". Madinah: Maktabah al-’Ulum wa al-Hikam, 1998.
Goldziher, Ignaz. “Mazhab Tafsir Dari Klasik Hingga Modern". Diterjemahkan oleh M. Alaika Salamullah dan dkk. Yogyakarta: Kalimedia, 2015.
Ilham Shaleh, H. “Fenomena Tafsir Pada Abad Ke VI-VII H.” Jurnal Rihlah Vol. 5, no. 2 (2016).
Maksum, Muh. “Ilmu Tafsir Dalam Memahami Kandungan Al-Qur’an.” Jurnal el-Washatiya: Jurnal Studi Agama, Vol. 2, no. 2 (2014).
Munirah. “Kontroversi Penggunaan Kisah Israiliyyat Dalam Memahami Ayat-ayat Kisah Al-Qur’an.” Jurnal Ilmu Ushuluddin, Vol. 16, no. 2 (2016).
Mustaqim, Abdul. “Dinamika Sejarah Tafsir Al-Qur’an Studi Aliran-aliran Tafsir dari Periode Klasik, Pertengahan hingga Modern Kontemporer". Yogyakarta: Idea Press, 2016.
———. “Metode Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir”,. Yogyakarta: Idea Press, 2016.
Ridlwan Nasir, Muhammad. “Memahami Al-Qur’an: Perspektif Baru Metodologi Tafsir Muqarin". Surabaya: Indra Media, 2003.
Rusydi Khalid, M. “Metodologi Kitab Ma’alim al-Tanzil Karya Al-Baghawi.” Jurnal Adabiyah Vol. 17, no. 2 (2017).
Shahbah, Abu. “al-Isra’iliyyat wa al-Maudu’at fi Kutub al-Tafsir",. Kairo: Maktabah al-Sunnah, 1407.
Syamsuddin, Sahiron. “Pendekatan dan Analisis dalam Penelitian Teks Tafsir.” Jurnal Suhuf Vol. 12, no. 1 (2019).
Taymiyyah, Ibnu. “Muqaddimah fi Ushul al-Tafsir",. t.t: t.p, 1972.
Washil, Izzudin. “Problem Subjektifitas Dalam Tafsir Bi Al-Ma’tsur, Tafsir Bi Al-Ra’y, dan Tafsir Bi Al-Isyarah.” Jurnal Diya al-Afkar, Vol. 4, no. 1 (2016).
Yaqut, Syihabuddin Abu Abdullah. “Mu’jam al-Buldan". Jilid. II. Beirut: Dar Sadir, 1977.
Zuailan. “Metode Tafsir Tahlili.” Jurnal Diya al-Afkar Vol. 4, no. 1 (2016).
Zuhayliy, Wahbah al-. “al-Tafsir al-Wajiz 'ala Hamish al-Qur’an al-’Azim wa Ma’ahu Asbab Al-Nuzul wa Qawaid al-Tartil". Damaskus: Dar Al-Fikr, 1996.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/al-dzikra.v14i1.4480
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Mohammad Rohmanan, M. Lytto Syahrum Arminsa
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
Al-Dzikra [ISSN: 1978-0893, e-ISSN: 2714-7916] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Office: Gedung Dekanat Lama Lt. 2, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-dzikra/index, email: aldzikra@radenintan.ac.id
Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.