Riffat Hassan's Thoughts on Gender Issues in the Qur'an
Abstract
Abstract
One Muslim feminist figure who is not so sure about the interpretations of traditional interpreter is Riffat Hasan. In her works, she tries to reconstruct verses that have been interpreted with patriarchal bias, especially verses related to women. In her interpretation, Riffat Hasan offers four important points of her ideas. First, the theory of creation (An-Nisa: 1), (Al-'Araf: 189), (Az-Zumar: 6). This theme, according to her, is important to be reconstructed because the concept of equality and inequality comes from the concept of creation Second, the position of women (An-Nisa':34). According to him, in relation to position, the Qur'an does not distinguish between men and women. Third, regarding purdah (al-Ahzab verse 59). In interpreting these verses, Riffat Hassan takes three steps, namely (1) a normative-idealist and historical-empirical approach by reinterpreting the verses of the Qur'an, (2) deconstructing religious thought that (according to her) is gender biased, and (3) reconstructing religious thought that is not gender biased.
Keywords: Deconstruction; Gender Issues; Riffat Hasan; Tafsir Al-Qur'an.
Abstrak
Salah satu tokoh feminis Muslim yang tidak begitu yakin dengan penafsiran para mufassir tradisional adalah Riffat Hasan. Dalam karya-karyanya, ia mencoba merekonstruksi ayat-ayat yang selama ini ditafsirkan dengan bias patriarki, terutama ayat-ayat yang berkaitan dengan perempuan. Dalam penafsirannya, Riffat Hasan menawarkan empat poin penting gagasannya. Pertama, teori penciptaan (An-Nisa: 1), (Al-'Araf: 189), (Az-Zumar:6). Tema ini menurutnya penting untuk direkonstruksi karena konsep kesetaraan dan ketidaksetaraan berasal dari konsep penciptaan Kedua, posisi perempuan (An-Nisa':34). Menurutnya, dalam kaitannya dengan kedudukan, al-Qur'an tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan. Ketiga, mengenai purdah (al-Ahzab ayat 59). Dalam menafsirkan ayat-ayat tersebut, Riffat Hassan melakukan tiga langkah, yaitu (1) pendekatan normatif-idealis dan historis-empiris dengan cara melakukan penafsiran ulang atas ayat-ayat al-Qur’an, (2) melakukan dekonstruksi terhadap pemikiran keagamaan yang (menurutnya) bias gender, dan (3) melakukan rekonstruksi terhadap pemikiran keagamaan yang tidak bias gender.
Kata Kunci: Dekontruksi; Isu Gender; Riffat Hassan; Tafsir Al-Qur’an.
Full Text:
PDFReferences
References
ad Dimasyqi, Abu al-Fida’ Isma’il bin Umar bin Katsir al-Qursyi. Tafsir al-Qur’an al-Adzim, (t.t.p: Daarun thoyyibah1999 M/ 1420 H), Volume II.
adz-Dzahabi, Muhammad Husain. at-Tafsir wa al-Mufassirun, (Kairo: Daar al-kutub al-Haditsah, 1976).
al-Alusi, Syihabuddin Mahmud ibn Abdillah al-Husaini. Ruhul Ma’ani fi Tafsir al-Qur’an al- Adzim was-Sab’il matsani, (Beirut: Daar al-Fikr, t.t).
al-Asqalani, Ibn Hajar. Tahdzib at-Tahdzib, (Beirut: Dar al-Fikr, 1984), Jilid III.
al-Attas, Syed Muhammad Naquib. Islam and Secularism, (Kuala Lumpur: ISTAC, 1993).
al-Suyuthi, Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin. Tafsri al-Quran al-‘Adzim, (Semarang: Maktabah Usaha Keluarga).
al-Zahabi, Abu Abdillah Muhammad ibn Ahmad ibn Usman. Mizan al-I’tidal fi Naqd ar-Rijal, (Beirut: Dar al-Fikri, t.t.), jilid II.
Anshori, Dadang S. Membincangkan Feminisme. (Bandung: Pustaka Hidayah, 1997).
Anwar, Ghazala. Wacana Teologi Muslim, in the book Zakiudidin Baidhawy, Wacana Teologi Feminis, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997)
Az-Zamahsyari, Al-Kasysyaf ‘an haqaaiq at-Tanzil wa ‘Uyun al-‘Aqawil, (Beirut: Daar Al-Fikr, 1988), Volume I.
Damanik, Agustina. “Kesetaraan Gender Dalam Pandangan Islam.” Jurnal Al-Maqasid 4, no. 1 (2018).
Harisuddin, M. Noor. “Pemikiran Feminis Muslim Di Indonesia Tentang Fiqh Perempuan.” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 15, no. 2 (2015). https://doi.org/10.21154/al-tahrir.v15i2.265.
Hassan, Riffat. “Feminisme dan al-Qur‟an”, Jurnal Ulumul Qur‟an No. 09, Vol. II, 1991.
———. “Rights of Women: Muslim Practice Versus Normative Islam, Makalah Yang Disampaikan Dalam Workshop Dengan Tema ‘Women in Islam.’” In Disponsori Oleh the International Planned Parenthood Federation Yang Diselenggarakan Di Tunis Pada, 92, n.d.
———. The Issue of Woman-Man Equality in the Islamic Tradition, Dalam Women’s and Men’s Liberation. New York: Greenwood Press, n.d.
———. “Women’s Interpretation of Islam”.” In Women and Islam in Muslim Society, edited by Hans Thijsen, 116. Hague: Ministry of Foreign Affairs, n.d.
______, Isu Kesetaraan Laki-laki dan Perempuan dalam Tradisi Islam (Setara Di Hadapan Allah), Translator: Tim LSPPA, (Yogyakarta: Yayasan Prakarsa, 2000).
______, “Women’s Interpretation of Islam”, dalam Hans Thijsen (ed.), Women and Islam in Muslim Society, (Hague: Ministry of Foreign Affairs, 1994).
______, Women, Religion, and Sexuality, Study of Impact of Religious Teaching on Women (Philadelphia: Trinity Press, t.th.).
Ilyas, Yunahar. Feminisme dalam Kajian Tafsir Al-Quran klasik dan kontemporer. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).
Ismail, Nurjannah. Perempuan dalam Pasungan, (Yogyakarta: LKiS, 2003)
Ja’far, Muhammad Anas Qasim. Mengembalikan Hak-hak Politik Perempuan; Sebuah Perspektif Islam, Translator: Mujtaba Hamdi, (Jakarta: Azam, 2001)
John Mary Ellmann, Thinking About Woman, (New York: Harcourt, 1968)
John P McKay, bennet D. Hill and John Buckler, A History of Western Society, (Boston: Houghton Mifflin Company, 1983).
Maftuhotusolihah, Akar Ketimpangan Gender (Pemikiran Feminis Riffat Hassan), Jurnal Millah, No. 1., Vol., II., (Yogyakarta, 2002).
Maria Jose F. Rosado Nunes, Suara-suara Perempuan dalam Teologi Amerika Latin, Zakiyuddin Baidhawy (ed.), Wacana Teologi Feminis, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997)
Megawangi, Ratna. Membiarkan Berbeda: Sudut Pandang Baru tentang Relasi Gender, (Bandung: Mizan. 1999),
Muhtador, Moh. “Gagasan Riffat Hasan Tentang Kritik Gender Atas Hadis Misoginis.” Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat 13, no. 1 (2018). https://doi.org/10.24239/rsy.v13i1.91.
Mustaqim, Abdul. Dinamika Sejarah Tafsir al-Quran. (Yogyakarta: Adab Perss. 2012).
Mustaqim, Abdul. Paradigma Tafsir Feminis, Membaca Al-Quran Dengan Optik Perempuan: Studi Pemikiran Riffat Hassan Tentang Isu Gender Dalam Islam. Yogyakarta: Logung Pustaka, n.d.
Nurmala, Mia, Umi Sumbulah, and Yayan Nurbayan. “Ideal-Normative and Socio-Historical Approaches to Gender Equality Verses: A Study of Riffat Hassan’s Thought.” Millah: Journal of Religious Studies 22, no. 1 (2023): 235–58. https://doi.org/10.20885/millah.vol22.iss1.art9.
Sibawaihi, Hermeneutika Al-Quran Fazlur Rahman, (Yogyakarta: Jalasutra, 2007)
Wadud, Amina. Quran Menurut Perempuan, Translator: Abdullah Ali, (Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2006).
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/002024182212500
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Kiki Muhamad Hakiki and Ratu Vina Rohmatika
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
Al-Dzikra [ISSN: 1978-0893, e-ISSN: 2714-7916] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Office: Gedung Dekanat Lama Lt. 2, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-dzikra/index, email: aldzikra@radenintan.ac.id
Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.