Inheritance Property Distribution Models Among the Muslim Community of Borneo-Nusantara

Muhammad Hasan, Dahlia Haliah Ma'u, Muallimin Mochammad Sahid

Abstract


This article is aimed at describing the model of transfer of property to heirs in the inheritance of the Muslim community of Borneo-Nusantara. On the one hand, the Muslim community of Borneo is obedient and subject to the doctrine of Islam, but on the other hand, they also cannot avoid the local culture that lives in the Borneo community. This research is classified as descriptive-qualitative research using a legal sociology approach. Data collection was carried out through electronic and manual searches from sources in the form of books, manuscript articles, or other information materials related to the problem being studied. Data analysis was carried out using content analysis techniques. This study found that there were at least 6 models of transfer of property to heirs practiced by the Muslim Community of Borneo-Nusantara, namely: 1) farāidh-ishlāh, 2) ishlāh (deliberation), 3) hibah-wasiat, 4) hibah, 5) wasiat, and 6) munāsakhahwhich are carried out by each ethnic group in every place in Borneo-Nusantara according to the needs and socio-cultural of the surrounding community. This study concludes that the inheritance system among the Muslim community of Borneo Nusantara is implemented dynamically following the socio-cultural development of the local community. This phenomenon is a unique characteristic of the transfer of property in the inheritance system of the Muslim community of Borneo-Nusantara that contributes practically to solving inheritance problems.

Keywords


customary inheritance system; Islamic inheritance system; Muslim community of Borneo Nusantara

Full Text:

PDF

References


Amidī, Alī bin Abī Alī bin Muhammad bin Salim Sayf al-Dīn Abī al-Hasan al-, al-Ihkām fī Ushūl al-Ahkām, Bayrūt: Muassasah al-Halabī, 1967.

Ghazālī, Abū Ḥāmid Muḥammad al-, Ushul al-Fiqh, Bayrūt: Dār al-Fikr, 1988 M/1409 H.

Ali, Zasri M., ‘Sistem Kewarisan Adat Melayu Rokan Hulu (Analisis Sosiologis dan Hukum Islam)’, Kutubkhanah, 14.2 (2011): 204–222.

Zuḥaylī, Wahbah al-, al-Fiqh al-Islāmī Wa Adillatuh, 2nd edn, 8 vols, Bayrūt: Dār al-Fikr, 1985.

Ayu, Riana Kesuma, ‘Reformulasi Pembagian dan Penyelesaian Ahli Waris Miratsut Taqdiri dalam Hukum Kewarisan Islam’, DE JURE Critical Laws Journal, 2.2 (2021): 21.

Dāghistānī, Maryam Ahmad al-, al-Mawārīth fī al-Sharī‘ah al-Islāmiyyah ‘alā Madhāḥib al-Arba‘ah, Mishr: Jāmi’ah al-Azhar, 2001.

Dewi, Sartika, ‘“Kedudukan Anak Angkat dalam Mewarisi Harta Orang Tua Angkatnya Menurut Hukum Adat Dayak Tobak di Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat”’, Notarius: Jurnal Studi Kenotariatan, 1.1 (2011): 19–36.

Fitriyani, ‘Sistem Kewarisan Pada Masyarakat Hukum Adat Melayu Sambas Kabupaten Sambas Kalimantan Barat’, unpublished Thesis, Universitas Diponegoro, 2002.

Haries, Ahmad, ‘Pembagian Harta Warisan dalam Islam: Studi Kasus pada Keluarga Ulama Banjar di Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan’, Jurnal Diskursus Islam, 2.2 (2014): 191–208, doi:10.24252/jdi.v2i2.6520.

Haries, Akhmad, and Darmawati, ‘Pelaksanaan Pembagian Waris di Kalangan Ulama di Kota Samarinda: Analisis Pendekatan Normatif Sosiologis’, Fenomena, 10.2 (2018): 149-169.

Harisudin, Muhammad. Noor, Fiqh Nusantara, 1st edn. Surabaya: Pena Salsabila, 2019.

Harisudin, Muhammad Noor, ‘Islām wa Fiqh Nusantara: al-Tanāfus ‘alá al-Huwīyah wa ‘Alāqat al-Sulṭah wa al-Ramz al-Dīnī li Jam‘īyah Nahdlatul Ulama’, Studia Islamika, 24.3 (2017): 503–554, doi:10.15408/sdi.v24i3.4324.

Hasan, Muhammad, ‘Construction of Modern Islamic Inheritance Law Based on Ijtihad of the Judges at the Religious Court of Pontianak, West Kalimantan’, Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 7.2 (2023): 650–668, doi:10.22373/sjhk.v7i2.8852.

———, Ilmu Kewarisan Islam. Yogyakarta: Istana Agency, 2024.

———, ‘Kasus-Kasus Kontroversi dalam Kewarisan‬. Yogyakarta: Istana Agency, 2023.‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬‬

———, ‘Model Pengembangan Hukum Islam Berbasis Kedaerahan: Kajian Terhadap Ijma’ Ahl al-Madīnah dan Implikasinya’, Ulumuna, 19.1 (2015): 159–180, doi:10.20414/ujis.v19i1.1255.

Hasan, Muhammad, and Dahliah Haliah Ma’u, ‘Orientasi Kewarisan Islam dalam Putusan Mahkamah Agung’. Unpublished Laporan Penelitian, LPPM IAIN Pontianak, 2019.

Ibn Qudamah, al-Mughni, Qāhiro: Maktabah al-Qāhirah, 1970.

Irawan, Dedy, ‘Kewenangan Anak Tertua dalam Pembagian Harta Waris (Studi di Desa Bagendang Permai Kecamatan Mentaya Hilir Utara Kabupaten Kotawaringin Timur)’, Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 12.2 (2017): 144, doi:10.23971/jsam.v12i2.466.

Kayun, Sri, ‘Kedudukan Anak Angkat Dalam Mewarisi Harta Orang Tua Angkatnya Menurut Hukum Adat Dayak’, Belom Bahadat, 8.1 (2019), doi:10.33363/bb.v8i1.342.

Maulana, Rezeki, and Abdul Ghofur Anshori, ‘Penerapan Hukum Kewarisan Islam dalam Pembagian Warisan pada Masyarakat Muslim di Kota Banjarmasin’. Unpublished Thesis, Universitas Gadjah Mada, 2010. [accessed 2 July 2022].

Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, and Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis. Sage, 2014.

Minarti, Tri, ‘Pembagian Harta Warisan pada Masyarakat Adat Dayak Pakpak oleh Temenggung Adat Menurut Hukum Adat Dayak Papak di Desa Nanga Ungai Kecamatan Kayan Hulu’, Perahu (Penerangan Hukum): Jurnal Ilmu Hukum, 9.1 (2021), doi:10.51826/perahu.v9i1.493.

Muzainah, Gusti, Asas Kemanfaatan Tentang Kedudukan Perempuan dalam Hukum Waris Adat Masyarakat Banjar, editor by Anwar Hafidzi. Yogyakarta: Pustaka Akademika, 2016.

———, ‘Sistem Kewarisan Pada Masyarakat Banjar’, Journal of Indonesian Adat Law (JIAL), 2.2 (Jakarta: 2018): 65–85.

Muzainah, Gusti, and Miftah Faridh, Akulturasi Hukum Waris Adat pada Masyarakat Dayak Meratus. Banjarmasin: Antasari Press, 2019.

Muzainah, Gusti, and Syaikhu Syaikhu, ‘Pembagian Warisan Keluarga Ulama Palangka Raya dalam Tinjauan Hukum Waris Adat Masyarakat Banjar’, Jurnal Hadratul Madaniyah, 7.1 (2020): 20–25.

Nourouzzaman, Shiddiqi, ‘Fiqh Indonesia, Penggagas dan Gagasannya’, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.

Pangestu, Rizki, ‘Pembagian Waris Bilateral Masyarakat Melayu Sambas dan Relevansinya dalam Teori Maslahah Mursalah’, Al-Maslahah: Jurnal Ilmu Syariah, 18.1 (2022): 1–15, doi:10.24260/al-maslahah.v18i1.1844.

Parhan, Adi, and Abdul Ghofur Anshori, ‘Pelaksanaan Pembagian Waris pada Masyarakat Muslim Kelurahan Tanjung Rema Darat Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan’. Unpublished Thesis, Universitas Gadjah Mada, 2012.

Purnawan, ‘Pelaksanaan Pembagian Harta Warisan pada Masyarakat Adat Dayak Kanayatn di Desa Pahokng Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak Propinsi Kalimantan Barat’. Unpublished Thesis, Universitas Diponegoro, 2003.

Ramadhaniati, Nur Kamila, and Yulkarnaen Harahab, ‘Pelaksanaan Pembagian Waris pada Masyarakat Muslim Suku Banjar di Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan’. Unpublished Thesis, Universitas Gadjah Mada, 2008. [accessed 6 February 2022].

Rikawati, ‘Peranan Kepala Adat dalam Penyelesaian Sengketa Warisan pada Suku Dayak Lawangan Paku Karau di Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah’. Unpublished Thesis, Universitas Diponegoro, 2003.

Ruswandi, Yanuar, and Djoko Sukisno, ‘Pembagian Harta Warisan pada Masyarakat Suku Dayak Desa yang Melakukan Perkawinan Antar Suku di Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat’. Unpublished Thesis, Universitas Gadjah Mada, 2016 [accessed 30 June 2022].

Santoso, Budiarto, ‘Kedudukan Anak di Luar Perkawinan dalam Hukum Waris Adat Suku Dayak Lawangan di Desa Ampah Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur’, Tampung Penyang, 17.02 (2019): 50–72, doi:10.33363/tampung-penyang.v17i01.397.

Seff, Syaugi Mubarak, H Badrian, and Zulpa Makiah, ‘Praktik Hiyal di Bidang Fikih Ibadah, Muamalah dan Hukum Keluarga di Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Utara (Studi Eksploratif Mengenai Motivasi, Bentuk dan Tata Cara)’, 2.3 (2014): 29.

Sudarto, Anyan, and Lusila Parida, ‘Hukum Adat Melayu Melingkat Ingar Silat Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa, 1.2 (2019): 82–96, doi:10.31932/jpmk.v1i2.321.

Syaikhu, ‘Kewarisan Adat Dayak Ngaju Kalimantan Tengah (Dialektika Hukum Islam, Hukum Adat dan KUH Perdata)’, 2022 [accessed 15 July 2022].

Syarifuddin, Amir, Hukum Kewarisan Islam. Jakarta: Prenada Media, 2015.

Tokan, Victor Ola, and Pudjiastuti, ‘Sistem Pewarisan Adat Suku Dayak Agabaq di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Propinsi Kalimantan Timur’ (Universitas Gadjah Mada, 2011) [accessed 2 July 2022].

Utami, ‘Tradisi Masyarakat Muslim dalam Membagi Harta Warisan Secara Kekeluargaan (Studi di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya)’, Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 12.2 (2017): 197, doi:10.23971/jsam.v12i2.479.

Wahidah, and Faridah, Praktik Penyelesaian Harta Warisan Pada Masyarakat Banjar. Banjarmasin: Antasari Press, 2018.

Wahidah, Wahidah, and Alias Azhar, ‘Implementation of Farāidh’s Provisions in Hibah Wasiat (A Case in South Banjar Kalimantan)’, Al-’Adalah, 16.2 (2019): 375–392, doi:10.24042/adalah.v16i2.4578.

Widhiasih, Dwike, ‘Pelaksanaan Pewarisan Masyarakat Adat Dayak Maanyan Paju Lima (Benua Lima) di Kecamatan Patangkep Tutui Kalimantan Tengah’ (Universitas Gadjah Mada, 2008) [accessed 2 August 2022].

Yılmaz, İbrahim, ‘İslâm Hukukunda Vasiyet Yoluyla Varisleri Mirastan Mahrum Etmeye Yönelik Tasarrufların Sınırlandırılması’, Cumhuriyet İlahiyat Dergisi, 21.3 (2017): 1739–1774, doi:10.18505/cuid.314744.

Yulanda, Lani Regina, ‘Inheritance of Community Property in Melayu Siak Community’, International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6.3 (2019): 234–241

Zahrah, Muhammad Abu, Ushūl al-Fiqh. Beirut: Dār al-Fikr al-‘Araby, 1957.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/adalah.v21i1.22310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Muhammad Hasan, Dahlia Haliah Ma'u, Muallimin Mochammad Sahid

Creative Commons License

Al-'Adalah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.