KRITIK SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP FAKTA HUKUM PEMBATALAN PERKAWINAN DI PENGADILAN AGAMA DEPOK JAWA BARAT

M Wagianto

Abstract


Abstract: A Critique of Islamic Law Sociology Against the Cancellation of Marriage by Islamic Court of Depok, West Java. The legal case of a marriage that occured between celebrities Jonas Rivanno and Asmirandah has attracted special attention, particularly from the perspective of Islamic law sociology. The couple married in Islamic procedures—Jonas, a Christian, converted to Islam to follows Asmirandah’s faith. Later on, however, Jonas turned back to his earlier belief. This case raises the question of marriage annulment that has not been completely solved by the Religious Courts of Depok. Although finally Asmirandah converted to Christianity to follow Jonas, but the legality of their marital status is still doubtful—whether their marriage continues to be recognized or are deemed to have never happened, and also whether the status of both is seen as unmarried couple or as a widow and widower.
Keywords: a critique of sociology of Islamic law, marriage annulment

Abstrak: Kritik Sosiologi Hukum Islam Terhadap Fakta Hukum Pembatalan Perkawinan di Pengadilan Agama Depok Jawa Barat. Kasus hukum pernikahan yang terjadi antara pasangan selebritis Asmirandah dan Jonas Rivanno menarik untuk ditelaah, khususnya dari perspektif sosiologi hukum Islam. Keduanya menikah dengan tatacara Islam—Jonas yang berbeda keyakinan mengikuti keyakinan Asmirandah. Dalam perjalanannya Jonas kembali ke keyakinannya semula. Persoalan ini menimbulkan upaya pembatalan pernikahan yang belum diselesaikan secara tuntas oleh Pengadilan Agama Depok. Meskipun dalam perkembangannya Asmirandah keluar dari Islam dan mengikuti agama Kristen Jonas, namun status legalitas perkawinan mereka tetap menimbulkan pertanyaan: apakah perkawinan mereka tetap diakui atau justeru dianggap tidak pernah terjadi, dan juga apakah status keduanya dipandang sebagai orang yang belum menikah atau sebagai janda atau duda.
Kata Kunci: kritik sosiologi hukum Islam, pembatalan pernikahan


Keywords


kritik sosiologi hukum Islam; pembatalan pernikahan

Full Text:

PDF

References


As’ad, Ali, Terjemahan Fathul Muin, Yogyakarta: Menara Kudus. 1979.

Asmirandah, Jonas Rivano, Berharap Bersatu dan Bahagia, Nova 1341, 4-10 November 2013.

Asmirandah-Jonas Rivanno. Fakta-fakta Pernikahan, Nyata, 11 November 2013.

Asmirandah, Merasa Dibohongi, Batalkan Pernikahan, Nyata, 1 Desember 2013.

Basyir, Ahmad Azhar, Asas-asas Hukum Islam Tentang Perkawinan, Jakarta: Bulan Bintang, 1974.

BP 4, Buku Pintar Keluarga Muslim, Semarang: al-Syifa, 1999.

I.S. Susanto, Kriminologi, Yogyakarta: Genta Publishing, 2011.

Kansil., C.S.T., Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1982.

Khin, al-, Khâdim al-Haramain al-Syârifain (Pelayan Dua Tanah Suci) Abdullah bin Abdul ‘Azîz Mustafâ dan Musthâfâ al-Bugha, Al-Fiqh al-Manhâji, Jilid IV, Bayrût: Dâr al-Qalam, 1987.

Muslim, Imam, Shahîh Muslim, Jilid I, Bandung: Dahlan. t.t.

Mawâhib, al-, Ahmad ‘Ali Abi, al-Kubrâ, Juz II, Bayrût: Dâr al-Fikri, 1978.

Muhammad, Abdulkadir, Hukum Perdata Indonesia, Bandung: PT Citra Aditya Bakti. 2010.

Rofiq, Ahmad, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.

Syaukani, Imam, Rekonstruksi Epistemologi Hukum Islam Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Sâbiq, Sayyid, Fiqh al-Sunnah, Jilid 2, Bayrût: Dâr al-Kitab al-Arabi. t.t.

Tirmidzî, al-, al-Jâmi’ al-Shahîh. Juz III, Bayrût: Dâr al-Kutub al-Ilmiyah, t.t.

Toha Putra, Ahmad, al-Nur: Alquran dan Terjemahan, Semarang: al-Syifa, 1998.

Tim Penyusun, Tuntutan Kehidupan Keluarga, Jakarta: Departemen Agama RI dan BKKBN, 1993.

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka dan Departemen Pendidikan & Kebudayaan, 2002.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/adalah.v12i2.188

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 AL-'ADALAH

Creative Commons License

Al-'Adalah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.