PATOLOGI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM BIROKRASI PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (KTP-el) DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Mirnawati Mirnawati

Abstract


Abstrak

Penyakit birokrasi (Patologi) dalam pelayanan KTP elektronik (KTP-el) lebih sering terjadi pada kecamatan-kecamatan yang letaknya jauh dari ibukota Kabupaten Lampung Tengah yang letaknya paling ujung dari wilayah Kabupaten Lampung Tengah. Masalah dalam penelitian ini adalah adalah: Bagaimanakah Patologi pengetahuan dan keterampilan dalam birokrasi pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) di Kabupaten Lampung Tengah? Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif. Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat dikemukakan kesimpulan bahwa: 1) Patologi birokrasi dari tingkat pengetahuan dan keterampilan yang tidak sesuai dengan tuntutan pekerjaan adalah petugas perekaman KTP-el kurang profesional dalam bekerja, petugas perekaman KTP-el jika saat menginput data jaringan internet mengalami gangguan signal, petugas perekaman KTP-el menghentikan pekerjaannya sampai signal jaringan internet membaik dan tidak mau mencari solusi lain. Akhirnya pekerjaan yang seharusnya dapat diselesaikan pada hari itu harus tertunda dan dikerjakan keesokan harinya. 2) Patologi birokrasi dari rekrutmen pegawai masih tradisional, ini terjadi karena keterbatasan anggaran pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sehingga tidak mencari tenaga perekaman KTP-el yang menguasai keterampilan informasi telekomunikasi, melainkan merekrut tenaga yang ada dan diberi keterampilan perekaman KTP-el. 3) Patologi birokrasi dari penetapan pegawai tidak objektif, tidak rasional (baik pendidikan, pelatihan, pengalaman, minat dan bakat) adalah kurangnya tenaga operator KTP-el, dimana untuk setiap kecamatan hanya ada satu tenaga operator KTP-el, sehingga saat operator KTP-el tidak masuk karena izin atau sakit tidak ada yang menggantikannya.

Kata kunci: Ketrampilan, Birokrasi, Pelayanan


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi, 2005, Manajemen Penelitian, Rineke Cipta, Jakarta

Batubara, Dumayanti, 2018, Patologi Birokrasi dalam Implementasi Kebijakan Absen Elektronik Sidik Jari (Finger Print) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Jurnal Ilmu Administrasi Publik, ISSN 2541-674x, ejournal.an.fisip-unsu.ac.id

Hardiyansyah, 2011, Kualitas Pelayanan Publik, Konsep, Dimensi, Indkator dan Implementasinya, Gava Media, Yogyakarta

Hamirul. 2017. Patologi Birokrasi yang Dimanifestasikan dalam Perilaku Birokrat yang Bersifat Disfungsional. Jurnal Ilmu Pemerintahan 7(1):14-18. Diakses dari journal.unismuh.ac.id

Junus, Siti Patimah, 2002, Masalah Palologi Birokrasi (Hipocracy) dan Terapinya. Jurnal Hukum dan Pembangunan, e-ISSN: 2502-9320, unismuh.ac.id

Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013 tentang Penerapan KTP Berbasis Nomor Induk Kependudukan, www.hukumonline

Rizal, Yus, 2012, Perekaman e-KTP Hadapi Banyak Kendala, http://izalbota.com

Sanrego, Yulizar D. Dan Moch. Taufik. 2016. Fiqih Tamkin (Fikih Pemberdayaan). Jakarta: Qisthi Press.

Sinambela, Lijan Poltak, 2007, Reformasi Pelayanan Publik, Bina Aksara, Jakarta

Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfa Beta, Bandung

________, 2014, Metode Penelitian Administrasi, Alfa Beta, Bandung

Sulistio, Eko. B dan Budi, Moh. Waspa Kusuma, 2009, Birokrasi Publik, STISIPOL Dharma Wacana, Metro Lampung




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tps.v16i2.7763

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

All publications by Jurnal TAPIS [ISSN-p 0216-4396; ISSN-e 2655-6057 ] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License