Populisme Islam: Tantangan atau Ancaman bagi Indonesia?
Abstract
Abstrak
Kebangkitan Islam di Indonesia tidak hanya ditandai dengan peningkatan jumlah pemeluk Islam di Indonesia, melainkan diperlihatkan dengan suatu ekspresi politik yang menonjol, seperti yang terjadi akhir-akhir ini di lapangan Monas Jakarta di mana ratusan ribu umat Islam menyatakan aksi Bela Islam. Gejala ini oleh para sarjana politik disebut sebagai kebangkitan gerakan populisme Islam Indonesia. Gerakan ini kian menguat seiring dengan pemilihan presiden dan wakil presiden 17 April 2019 lalu di mana kedua calon sama-sama memperebutkan massa Islam. Populisme Islam sebetulnya sama dengan gerakan populis pada umumnya, di dalamnya ada berbagai kepentingan kelas yang bisa jadi antagonistik dan berbeda tingkat artikulasinya. Ciri khas dari populisme Islam Indonesia adalah, bahasa politiknya dari agama Islam. Populisme Islam merupakan sebuah kritik yang wajar di sebuah negara demokrasi seperti yang dianut oleh Indonesia. Ia merupakan counter yang sehat dan bahkan bagian yang sah dan legal dalam negara yang menganut prinsip-prinsip hukum dan keadilan. Ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Menganggap populisme Islam Indonesia sebagai makar dan ancaman, adalah anggapan berlebihan dan kurang ditopang oleh kenyataan sejarah dan realitas politik hari ini.
Kata kunci: populisme Islam, tantangan atau ancam,an bagi Indonesia
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Azyumardi Azra, “Populisme Islam” dalam rubrik Resonansi harian Republika 28 Desember 2017
https://geopolitik.org/2017/02/09/ulasan-buku-islamic-populism-in-indonesia-and-the-middle-east/.dibuka pada 27 April 2019 pukul 20. 00 WIB
Saiful Mujani, “Populisme; Madu atau Racun bagi Demokrasi?” dalam Majalah Tempo edisi 29 Juli 2015
Vedi R. Hadiz, Populisme Islam di Indonesia dan Timur Tengah, LP3ES, Jakarta, 2019
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tps.v15i2.4236
Refbacks
- There are currently no refbacks.
All publications by Jurnal TAPIS [ISSN-p 0216-4396; ISSN-e 2655-6057 ] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License