PENGARUH KEBIJAKAN PBB DALAM KONFLIK PALESTINA-ISRAEL

muhammad jamaluddin, Erik Ilham Habibillah

Abstract


Palestina-Israel Merupakan kedua negara yang sampai detik ini masih terjadi konflik peperangan yang belum berakhir. Negara Israel yang mana berdiri pada tahun 1948, ketika PBB telah menyetujui terkait pendiriannya di tanah Palestina yang awalnya di bawah naungan Inggris. Problematika antara kedua negara yang dihadapi masyarakat Israel dengan masyarakat Palestina yaitu dalam memperebutkan otoritas tanah yang mana kedua belah pihak mengklaim memiliki hak yang sama atas tanah tersebut. Tanah tersebut dimaksudkan yaitu tanah suci. Tanah suci tersebut sangat mengandung nilai historis dan nilai keagamaan yang tinggi bagi umat Islam dan umat Yahudi. Karena tanah ini yang menjadi penyebab perebutan antara umat Yahudi dan umat Islam karena di atas itu berdiri masjid Al Aqsa yang menjadi kiblat pertama umat Islam. Tepat di bawah masjid itu terdapat tembok ratapan yang sangat disakralkan oleh umat Yahudi. Artikel ini berusaha untuk melihat sejauh mana pengaruh kebijakan PBB terhadap konflik Palestina-Israel yang mana sampai detik ini konflik Palestina Israel masih terus berlanjut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi kepustakaan (Library Research). Temuan dalam artikel ini menunjukkan bahwa otoritas PBB yang menjadi kewenangannya adalah untuk mendamaikan namun pada detik ini kedua negara masih dalam konflik. Sehingga artikel ini berusaha mengupayakan bagaimana pengaruh kebijakan PBB dalam dua konflik negara tersebut.

Keywords


Pengaruh Kebijakan PBB, Konflik, Palestina-Israel



DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tps.v19i1.16761

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

All publications by Jurnal TAPIS [ISSN-p 0216-4396; ISSN-e 2655-6057 ] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License