PRAKTIK POLITIK ISLAM: KEPEMIMPINAN TALIBAN DI AFGHANISTAN DALAM TINJAUAN POLITIK ISLAM KAWASAN

Choirur Rois, Nur Robaniyah

Abstract


Abstract

The ideological confrontation between nationalism, marxism and absolute monarchy, and Islamic fundamentalism has succeeded in constructing Afghanistan as an Islamic country full of conflict. This paper wants to answer questions that arise from the stigma and insinuation of Islamic radicals, Islamic terrorist, and Islamophobia which are the logical consequences of Islamic political practices in Afghanistan played by the Taliban. Through a historiographical approach based on descriptive qualitative and data collection using the method desk research and annotated bibliography the findings in this article conclude that the political practices that took place in Afghanistan under the leadership of the Taliban were the ambitions of fundamentalist groups who wanted full control over Afghanistan under the pretext of implementing Islamic law. However, in reality, it does not reflect the political practices described by Islam. The Taliban use the name of Islam to legitimize all acts of violence, coups, and all efforts to achieve their goals, because the image of Islam has become negative in the eyes of the international community. Based on these findings, accusations of Islamic radicals, Islamic terrorist, and Islamophobia towards Islam and Muslims stemming from the Afghanistan conflict and the political practices of the Taliban are accusations that cannot be justified and are rejected based on facts on the ground. On the other hand, western interference and hegemony play a role in further exacerbating the situation and tainting the image of Islam and Muslims through the Afghanistan conflict, so that the panorama that is portrayed is a negative impression of Islamic ideology and Muslim countries.

Abstrak

Konfrontasi ideologi antara nasionalisme, marxisme dan monarki absolut serta paham Islam fundamentalis telah berhasil menjadikan Afghanistan sebagai negara Islam penuh konflik. Tulisan ini ingin menjawab pertanyaan yang muncul dari stigma dan insinuasi Islam radikal, Islam teroris dan islamofobia yang menjadi konsekuensi logis dari praktik politik Islam di Afghanistan yang diperankan oleh Taliban. Melalui pendekatan historiografi dengan metode kualitatif deskriptif dan pengumpulan data menggunakan metode desk research dan annotated bibliography temuan dalam artikel ini menyimpulkan bahwa praktik politik yang terjadi di Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban merupakan ambisi kelompok fundamentalis yang ingin berkuasa penuh atas Afghanistan dengan dalih penerapan syariat Islam. Namun pada kenyataannya tidak mencerminkan praktik politik yang digambarkan Islam. Taliban menggunakan nama Islam untuk melegitimasi segala tindakan kekerasan, kudeta dan segala upaya mencapai tujuannya, karena citra Islam menjadi negatif di mata internasional. Berdasarkan temuan tersebut tuduhan Islam radikal, Islam teroris dan sikap Islamofobia terhadap Islam dan muslim yang berangkat dari konflik Afghanistan dan praktik politik Taliban merupakan tuduhan yang tidak dapat dibenarkan dan tertolak berdasarkan fakta lapangan. Di sisi lain campur tangan dan hegemoni barat berperan untuk semakin memperburuk keadaan dan mencemari citra Islam dan muslim melalui konflik Afghanistan, sehingga panorama yang terpotret adalah kesan negatif terhadap ideologi Islam dan negara muslim.


Keywords


Keywords: Afghanistan, Taliban, Political Practices

References


Al Mawardi, Imam. Al-Ahkam as-sulthaniyyah. Bairut: Dar Al-Fikr, t,th.

Al-Ghifari, Ahda Abid. “Dinamika Politik Afghanistan Pada Masa Pemerintahan Taliban (1996-2001).” BAB II Afghanistan sebelum Taliban (skripsi): http://eprints. uny. ac. id/21178/6/BABIIPdf (hal 36). diakses pada tanggal 23 (2021).

Ali, Syaikhul Islam, dan Lc M Sosio. KAIDAH FIKIH POLITIK; Pergulatan Pemikiran Politik Kebangsaan Ulama. Harakah Book, 2018.

’Allam, Sauqi. Qadhaya fiqhu ad-Daulah. Mesir: Dar al-Ifta’ Misriyyah, 2021.

Aly, Sirojuddin. “Pemikiran politik islam (sejarah, praktik dan gagasan),” 2018.

Andani, Rafika Wahyu. “SEGITIGA KEKERASAN, HAM, DAN PEREMPUAN AFGHANISTAN ERA KEPEMIMPINAN TALIBAN.” Jurnal Pena Wimaya 2, no. 1 (2022).

Anugerah, Boy. “Krisis Afghanistan dan Implikasi Terhadap Politik Global.” The American Political Science Review 56, no. 3 (2022): 567–76.

Anugerah, Boy, dan Jabinson Purba. “Kondisi Politik dan Keamanan Afghanistan di Bawah Rezim Taliban dan Signifikansinya Terhadap Geopolitik Global.” Jurnal Lemhannas RI 9, no. 3 (2021): 13–34.

Anwar Sanusi, AS. Pemikiran Politik Islam. Cirebon: CV. ELSI PRO, 2021.

Azria, Kaiva, dan Erma Ramayani. “SEJARAH PERANG AFGHANISTAN DARI DULU HINGGA KINI.” Jurnal PIR: Power in International Relations 6, no. 2 (2022): 122–37.

———. “SEJARAH PERANG AFGHANISTAN DARI DULU HINGGA KINI.” Jurnal PIR : Power in International Relations 6, no. 2 (17 Februari 2022): 122. https://doi.org/10.22303/pir.6.2.2022.122-137.

B. Edwards, David. ‘Before Taliban: Genealogis of the Afghan Jihad.’ California Press,: University of California Press, 2022.

Barfield, Thomas J. Afghanistan: A Cultural and Political History. Princeton Studies in Muslim Politics. Princeton: Princeton University Press, 2010.

BIBI, RAHIMA. “LEGITIMASI POLITIK PEMERINTAHAN ASRAF GANI DI AFGHANISTAN,” 2018.

Britannica, T. “Mohammad Daud Khan.” Argon. Encyclopedia Britannica, 2020. https://www.britannica.com/biography/Mohammad-Daud-Khan.

Britannica, T. Editors. “Nur Mohammad Taraki prime minister of Afghanistan.” Inggris: Encyclopedia Britannica. Diakses 22 Maret 2023. https://www.britannica.com/biography/Nur-Mohammad-Taraki.

“Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2022, December 20). Hamid Karzai. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/biography/Hamid-Karzai,” t.t. Diakses 24 April 2023.

Brunner, Nikita, dan Alexander Mihailov. “Radical Religious Rule and Human Capital: Evidence from the Taliban Control in Afghanistan (1996-2001),” 2023.

Chung, Seung-hun, dan Mark Partridge. “Are short-term cultural shocks persistent? Taliban rule and long-run human capital accumulation.” Journal of Economic Behavior & Organization 207 (2023): 18–49.

Ekanoviarini, Tsabitah Rizqi, dan Aji Wibowo. “PELANGGARAN HAK PEREMPUAN DI AFGHANISTAN SELAMA KEKUASAAN REZIM TALIBAN BERDASARKAN KONVENSI CEDAW.” Reformasi Hukum Trisakti 4, no. 4 (2022): 715–28.

Fanani, Muhammad Farih, dan Adetia Andri. “SEJARAH ISLAM DAN POLITIK DI AFGHANISTAN.” Tamddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam 212, no. 2 (2021). http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/9681.

———. “Sejarah Islam dan Politik di Afghanistan.” Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam 21, no. 2 (2021): 91–112.

Faulks, Keith. Sosiologi Politik, Pengantar Kritis Ter. Helmi Mahadi. Bandung: Nusamedia, 2019.

Hamzani, Achmad Irwan, dan Havis Aravik. Politik Islam: Sejarah Dan Pemikiran. Penerbit NEM, 2021.

Harahap, Arif Sumantri. Invisible Diplomacy: The Untold Story Behind The Career of An Indonesian Diplomat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2022.

Hasyim, Muhammad Syarif, dan Randy Atma R Massi. “GERAKAN TALIBAN ANTARA JIHAD, MAKAR SERTA TRAGEDI KEMANUSIAAN DI AFGANISTAN.” Comparativa: Jurnal Ilmiah Perbandingan Mazhab dan Hukum 3, no. 1 (2022): 89–118.

Heriyanto, Dodik Setiawan Nur. “Legalitas Pergantian Kekuasaan Di Afganistan Melalui Coup D’etat Oleh Taliban Menurut Hukum Internasional.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 29, no. 3 (2022): 469–93.

Hilali, A. Z. US-Pakistan relationship: Soviet invasion of Afghanistan. US foreign policy and conflict in the Islamic world. Burlington, VT: Ashgate, 2005.

Ibnu Sani, Ahmad Faiz. “241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban.” Tempo.co. 22 Agustus 2021, Eksklusif edisi. https://dunia.tempo.co.

ISTADIYANTHA, DRS. “TRANSMISI IDEOLOGI GERAKAN ISLAM POLITIK TIMUR TENGAH TERHADAP GERAKAN ISLAM POLITIK DI YOGYAKARTA DAN SURAKARTA,” 2017.

Iswara, Aditya Jaya. “Kisah Perang Afghanistan: Kronologi Invasi AS hingga Penarikan Pasukan.” Kompas.com, 31 Agustus 2021. https://internasional.kompas.com.

James, Bell. “The World’s Muslims: Unity and Diversity, Pew Research Center,” 2016.

———. The World’s Muslims: Unity and Diversity Pew Research Center, 2016.

Jauziyyah, Ibnu Qoyyim al-. at-Turuq al-Hukmiyyah fi Syiasati al-Syar’iyyah. Jiddah: Majmu’ al-Fiqh al-Islami, 1428.

Karim, Syahrir. “Islam Ideologis dan Gerakan Politik Islam Kontemporer.” Jurnal Politik Profetik 4, no. 2 (2016).

Katimin, Katimin. POLITIK ISLAM: Study Tentang Azas, Pemikiran, dan Praktik dalam Sejarah Politik Umat Islam. Vol. 1. Perdana Publishing, 2017.

Khaldun, Muhammad bin, dan Al-Allamah Abdurrahman. Mukaddimah Ibnu Khaldun. Pustaka Al Kautsar, 2001.

Khurami, Hafiza. “Afghanistan and United States foregin relation after September 11th 2001.” Technium Business and Management 3 (2023): 1–14.

Khurunâ, Irza. “Tantangan Binadamai: Kegagalan Demokratisasi Pasca Konflik Sipil di Afghanistan.” Transformasi Global 3, no. 1 (2016).

Lee, Jonathan L. Afghanistan A History From 1260 to The Present. 1 ed. London: Reaktion Books LTD, 2018.

LP2M Universitas Medan Area. “Mengenal Desk Research: Definisi, Tips Beserta Contoh,” Desember 2021. lp2m.uma.ac.id.

Mannan, Abd. “Islam dan Negara.” Islamuna: Jurnal Studi Islam 1, no. 2 (2014).

Mawardi, Imam, Lutfirahman, dan Umi Nur Idayanti. “Politik Kekerasan Taliban Di Afghanistan: Telaah Historis-Sosiologis Perspektif Weberian.” Jurnal Tapis: Teropong Aspirasi Politik Islam 18, no. 2 (2022). http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/12160.

Mirdad, Mohammad Ayub. “Taliban insurgency and transnational organized crime nexus Pemberontakan Taliban dan perhubungan kejahatan transnasional terorganisir.” Masyarakat, Kebudayaan dan Politik 33, no. 3 (2020): 266–77.

Mulkhan, Abdul Munir, dan Bilveer Singh. Demokrasi di bawah bayangan mimpi N-11: dilema politik Islam dalam peradaban modern. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2011.

Mursyid, Salma. “PIAGAM MADINAH DAN UUD RI 1945 (Telah Perbandingan Tentang Kedudukannya Sebagai Konstitusi Negara Republik).” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah 1, no. 1 (2016).

Musta’id, Ahmad. “Sejarah Islam dan Politik Afghanistan.” Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan 6, no. 2 (29 Desember 2022): 214–27. https://doi.org/10.29408/fhs.v6i2.6605.

Nafisah, Durrotun. “Afghanistan di bawah Pemerintahan Taliban Tahun 1996-2001 M.” Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 2019.

Naumkin, Vitaly V. “The future of Afghanistan after elections: Predictable uncertainty.” future, 2014.

Naz, Samra, dan Zafar Nawaz Jaspal. “Afghanistan: The Possible Arena for Major Powers Inevitable Cooperation.” South Asian Studies 36, no. 1 (2022).

Pratiwi, Fi. “Kerjasama Kemitraan Strategis Afghanistan Dengan Amerika Serikatdibawah Kepemimpinan Hamid Karzai Pada Tahun 2012,” 2013.

Pulungan, Jufri Suyuthi. “Relasi Islam dan Negara: Studi Pemikiran Politik Islam dalam Perspektif al-Qur’an.” Intizar 24, no. 1 (2018): 185–202.

Purba, Safna Putri, Reni Windiani, dan Satwika Paramasatya. “Kebijakan Amerika Serikat Menyetujui Perjanjian Perdamaian dengan Taliban dan Penarikan Pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan di Masa Kepemimpinan Donald Trump.” Journal of International Relations 8, no. 3 (2022): 346–56.

Putra, Kadek Surya Alit Dharma. “ANEKSASI AFGHANISTAN TERHADAP TALIBAN TAHUN 2021.” Jurnal Komunitas Yustisia 4, no. 3 (2022): 915–27.

Qarqeen, Freshta. “Afghan Peace Talks: Negotiating with the Taliban,” 2015.

Rabi, Ibn Abi. Suluk al-Malik fi tadbir al-mamalik. Kairo: Dar al-Sya’ab, 1970.

Ridley, Yvonne. In the Hands of the Taliban: Her Extraordinary Story. London: Robson Books, 2001.

Runion, Meredith L. The history of Afghanistan. The Greenwood histories of the modern nations. Westport, Conn: Greenwood Press, 2007.

Runion, Meredith L. The history of Afghanistan. ABC-CLIO, 2017.

Sjadzali, Munawir. Islam dan Tata Negara ajaran, sejarah dan Pemikiran. UI press, 1990.

Strick van Linschoten, Alex, dan Felix Kuehn. An enemy we created: the myth of the Taliban-al Qaeda merger in Afghanistan. Oxford ; New York: Oxford University Press, 2012.

Sugara, Robi. “Upaya dan Kontribusi Indonesia Dalam Proses Perdamaian di Afghanistan Melalui Bina-Damai.” MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial 5, no. 1 (2021): 27–38.

Supyadillah, Asep. “PENERAPAN SYARIAH DALAM KONTEKS NEGARA MODERN DI DUNIA ISLAM.” Misykat al-Anwar 27, no. 2 (2016): 115–34.

Susilowati, Ida, S.Thoriq Musthofa Ahmad, Sepana Virqiyan, dan Azzam El Zahidin. “Analisa Kebijakan Ekonomi Politik Russia Terhadap Pemerintahan Afghanistan Pasca Kemenangan Taliban Tahun 2021.” SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 9, no. 2 (31 Maret 2022): 443–56. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v9i2.22788.

Tesch, Noah. “Najibullah president of Afghanistan.” Article History. Encyclopedia Britannica, 1 Januari 2023. https://www.britannica.com/biography/Mohammad-Najibullah.

Tripathi, Deepak. “Afghan War.” Dalam Afghanistan and the Vietnam Syndrome: Comparing US and Soviet Wars, 51–64. Springer, 2023.

Umam, Khotibul. “Kebijakan Ashraf Ghani Terhadap Kembali Berkuasanya Kelompok Taliban di Afghanistan Tahun 2021,” 1:257–66, 2022.

Wahid, KH Abdurrahman. Prisma Pemikiran Gus Dur. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara, 2010.

Yahya, Syarif. Kamus Sejarah Agama Islam: Nama, Kronologi, Peristiwa Syarif Yahya. Bandung: Nuansa Cendekia, 2023.

Z̤aʻīf, ʻAbd al-Salām, Alex Strick van Linschoten, dan Felix Kuehn. My life with the Taliban. New York: Columbia University Press, 2010.

Zhafir, Ali Zhafir Talmullah. “Realisasi Perjanjian Perdamaian DOHA Dialogue antara Afaghanistan-Amerika Serikat dan Taliban Periode Kepemimpinan Ashraf Ghani.” Jurnal Ilmu Hubungan Internasional LINO 2, no. 2 (2022): 94–104.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tps.v19i1.16369

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

All publications by Jurnal TAPIS [ISSN-p 0216-4396; ISSN-e 2655-6057 ] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License