STRATEGI PERANG BADAR MENURUT IBNU HISYAM DAN AL-THABARI
Abstract
Abstrak
Sirah merupakan bagian dari sumber hukum dalam memahami agama bahkan menjadi bagian dari syarat seorang mujtahid yang akan mengistinbat sebuah hukum. ini karena sirah memiliki peranan penting dalam menterjemahkan maksud dan tujuan sari tindakan Rasulullah saw. Perang Badar, merupakan perang pertama yang terjadi antara kaum muslimin dan kaum Quraisy dan dalam perang ini kaum muslimin mendapat kemenangan mutlak. Kemenangan pasukan Muhammad di depan pasukan besar Quraisy mengundang banyak pertantanyaan. Diantaranya adalah mengenai strategi yang dipakai oleh baginda dan para sahabat sehingga mereka bisa memenangkan pertempuran, padahal secara kuantitas personal dan kualitas amunisi perang juga tidak sebanding. Makalah ini mencoba untuk menjelaskan persoalan diatas secara jelas agar bisa menjadi pelajaran bagi umat di akhir zaman ini agar mereka bisa memenangkan pertarungan idiologi dan teknologi di era globalisasi sekarang ini.
Kata Kunci: Strategi Perang, Ibnu Hisyam, At-Thabari
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Al-Mausu’ah Al-Arabiyah Al-Muyassarah, Kairo: Dar Al-Sya’b, 1965.
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.
Ibn Hisyam, Sirah Al-Nabi Juz I. Editor Muhammad Muhiyyuddin Abdul Hamid, Beirut: Dar Al-Fikr,1981.
Ibnu Jarir Al-Thabari. Tarikh Al-Rusuki wa al-Muluk. Juz 1, Editor Muhammad Abu Al-Fadil Ibrahim,Kairo: Dar Al-Ma’Arif, t.t.
Muhammad Farid Wujdi. Da’irah al-Ma’arif al-Isyrun, Juz 10 t.tp: Dar Al-Fikr, t.t.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tps.v7i2.1537
Refbacks
- There are currently no refbacks.
All publications by Jurnal TAPIS [ISSN-p 0216-4396; ISSN-e 2655-6057 ] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License