MEMBANGUN HARMONI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DENGAN NILAI ISLAM DALAM PANCASILA
Abstract
Term pembangunan dalam konteks ini tidak hanya diartikan sebagai bangunan pisik semata, akan tetapi juga pembangunan mental. Indonesia dihuni oleh manusia yang memiliki kepercayaan yang beragama, mensyaratkan terjadinya harmonisasi antar agama. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan common platform masyarakat Indonesia, menjadi suatu yang sangat penting untuk dipahami secara bersama oleh masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini dapat ditegaskan bahwa segenap nilai Pancasila tidaklah bertentangan dengan Islam, sebagaimana yang dapat dilihat bahwa Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan merupakan kristalisasi dari spirit Islam. Sehingga tidak beralasan untuk membenturkan antara Islam dan Pancasila.
Full Text:
PDFReferences
Agus Wahyudi, “Membangun Negara Pancasila Dengan Teori Kebaikan dan Teori Kebenaran” dalam Agus Wahyudi dkk (ed.), Proceeding Kongres Pancasila, Jakarta : Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2009.
Asep Saeful Muhtadi, Komunikasi Politik Nahdltul Ulama; Pergulatan Pemikiran Politik Radikal dan Akomodatif, Jakarta : LP3ES, 2004.
As’ad Said Ali, Negara Pancasila: Jalan Kemaslahatan Berbangsa, Jakarta: LP3ES, 2009.
Fuad Hassan, “Catatan Perihal Restorasi Pancasila”, dalam Irfan Nasution dan Rony Agustinus (ed.), Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas, Depok : FISIP UI, 2006.
Gumilar Rusliwa Somantri, “Pancasila dalam Perubahan Sosial-Politik Indonesia Modern”, dalam Irfan Nasution dan Ronny Agustinus (ed.), Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas, Depok : FISIP UI, 2006.
Jimly Asshiddiqie, Menuju Negara Hukum yang Demokratis, Jakarta : Bhuana Ilmu Populer, 2009.
Kaelan, “Revitalisasi dan Reaktualisasi Pancasila Sebagai Dasar Filsafat dan Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia”, dalam Abbas Hamami Mintaredja dkk. (ed.), Memaknai Kembali Pancasila, Yogyakarta : Badan Penerbit Filsafat UGM. 2007.
Lampung Post, “Pemahaman Pancasila Krisis”, 30 Mei 2011.
Lampung Post, “Pelajaran Pancasila Kembali Masuk Kurikulum”, 6 Juni 2011.
Moh. Mahfud MD,”Jiwa Syariat Dalam Konstitusi Kita” (Kata Pengantar), dalam Masdar Farid Mas’udi, Syarah Konstitusi UUD 1945 Dalam Perspektif Islam, Jakarta : Alvabet. 2010.
M. Sastrapratedja, “Pancasila Sebagai Orientasi Pembangunan Bangsa dan Pengembangan Etika Ilmu Pengetahuan”, dalam Proceeding Simposium dan Sarasehan : Pancasila Sebagai Paradigma Ilmu Pengetahuan dan Pembangunan Bangsa, Yogyakarta : Yayasan Kagama. 2006.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tps.v9i2.1512
Refbacks
- There are currently no refbacks.
All publications by Jurnal TAPIS [ISSN-p 0216-4396; ISSN-e 2655-6057 ] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License