RELEVANSI KONSEP ASHABIYAH IBNU KHALDUN TERHADAP ISU EKONOMI DAN POLITIK DI YORDANIA
Abstract
Penelitian ini melakukan evaluasi dan menganalisis konsep ashabiyah dengan hubungannya dalam isu ekonomi maupun politik yang terjadi di Yordania. Topik ini penting karena manusia dapat menjadi pemicu munculnya peradaban dan kemajuan di dunia. Pembangunan ekonomi dengan kerakyatan atau kekuatan ashabiyah akan memberi dampak terjadinya sinergitas ashabiyah pada bidang lainnya. Karakteristik pemerintahan di Timur tengah yang berbeda dari bentuk pemerintahan pada umumnya di Eropa, dimana banyak dari negara di Timur tengah yang mendapat legitimasi kekuasaan dari adanya peran besar kelompok kesukuan. Disamping pentingnya konsep ibnu Khaldun ini, adanya relevansi antara politik modern dan kesukuan di Timur tengah yang dapat mempengaruhi ekonomi politik negaranya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang deskriptif analisis yang diperoleh dari jurnal dan buku dengan menggunakan aplikasi Publish or Perish yang terkait dengan tema penelitian. Peneliti menemukan bahwa negara yordania tidak sekuat negara arab lainnya namun dapat menjaga stabilitas ekonomi dan politik ditengah kerentanan akan pengaruh konflik yang berada di sekitar yordania.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afeef, Nouran Ali, E. V. Savenkova, and Alexandr Y. Bystryakov. “Economy of Jordan: Obstacles and Prospects of Progress of a Developing Economy.” In , 71–75. Atlantis Press. 2018. https://doi.org/10.2991/icemw-18.2018.14.
Afriaanti, Wahyuni, and S. n.d. “Perkembangan Pengelolaan Wakaf di Yordania dan Turki,” 2022.
Aryanti, Yosi. “Pemikiran Ekonomi Ibn Khaldun:Pendekatan Dinamika Sosial Ekonomi dan Politik.” Imara: JURNAL RISET EKONOMI ISLAM 2 (2). https://doi.org/10.31958/imara.v2i2.1256.
Farhan, Izzal Toriqul. 2022. “Ashabiyah Ibnu Khaldun Dan RELEVANSINYA TERHADAP PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DI INDONESIA.” Al-Balad: Journal of Constitutional Law 4 (1). http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/albalad/article/view/1446.
Febrian, Emil Dwi, Susanto Susanto, and Sri Kusumo Habsari. 2021. “Runtuhnya Marxisme-Leninisme di Uni Soviet dalam Teori Ashabiyah Ibnu Khaldun.” Jurnal Filsafat 31 (1): 74–104. 2018.https://doi.org/10.22146/jf.49944.
Gacem, Rajaa. n.d. “Tribes and States In The Middle East”. 2019.
Hamad, Aref. “The Impact of Political Reforms on Stability in Jordan: (2011-2018).” Open Journal of Political Science 09 (January): 122–44. 2019. https://doi.org/10.4236/ojps.2019.91007.
Hana, Muhamad Yusrul. “Perubahan Sosial Masyarakat di Jazirah Arab: Transformasi Kultural Ashabiyah dalam Menunjang Kekuasaan Nabi Muhammad.” Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, November, 35. 2020. https://doi.org/10.31332/ai.v0i0.2064.
Hartanto. “Tinjauan Konstruktivisme Dan Ashabiyah Ibnu Khaldun Terhadap Uni Eropa | Hartanto | Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam.” TAPIS : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam 16 (2). 2020. http://103.88.229.8/index.php/TAPIs/article/view/7788.
Insani, Risna Nurul, and Indra Indra. “Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Pada 20 Negara OKI Tahun 2009-2013.” Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah 6 (2): 141–56. 2015.https://doi.org/10.18326/muqtasid.v6i2.141-156.
Khoiruddin. “Analisis Teori Ashabiyah Ibn Khaldun Sebagai Model Pemberdayaan Ekonomi Umat.” ASAS 8 (1). 2016. https://doi.org/10.24042/asas.v8i1.1224.
Luhtitianti, UI Ardaninggar, and Achmad Zainal Arifin. “Applying Ibn Khaldun’s Theory Into The Islamic Preaching’s Movement in The Period of Demak Empire: Reflection for the Contemporary Muslim Society.” RELIGIA, April, 1. 2021. https://doi.org/10.28918/religia.v24i1.2807.
Malau, Nathania Cevlin Gloria. “Keterwakilan Perempuan dalam Parlemen di Negara Yordania Pada Pemilihan Umum Tahun 2016.” Thesis, Universitas Sumatera Utara. 2020. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27861.
Nizar, Samsul. “Konsep Negara Dalam Pemikiran Politik Ibnu Khaldun.” Jurnal Demokrasi 2 (1). 2003. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jd/article/view/2547.
Saukani, Muhammad Izzu. “Konsistensi Kebijakan Yordania Untuk Tetap Menawarkan ‘Solusi Dua Negara’ Dalam Konflik Israel-Palestina.” Universitas Islam Indonesia. 2020. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/28434.
Sriyanto. Sejarah Dan Perubahan Sosial : Pemikiran Intelektual Ibnu Khaldun. UM Purwokerto Press. 2018.http://digital.library.ump.ac.id/540/.
Subchan, Nizzah Amalia. “Faktor Normalisasi Hubungan Diplomatik Yordnia dengan Qatar : Analisis Dinamika Keamanan Kawasan dan Identitas Nasional.” Indonesian Journal of International Relations 4 (1): 25–41. 2020. https://doi.org/10.32787/ijir.v4i1.119.
Sudjatnika, Tenny. “Nilai-Nilai Karakter Yang Membangun Peradaban.” Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam 14 (1): 127–40. 2017. https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v14i1.1796.
Yani, Muhammad Turhan. “Wacana Pemerintahan Demoktis dan Dinamika Politik di Negeri-negeri Timur Tengah: Saudi Arabia, Yordania, Mesir, Iran, dan Turki.” ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman 1 (2): 121. 2014. https://doi.org/10.15642/islamica.2007.1.2.121-134.
Yulianto, Nawan, and Muhamad Syauqillah. “‘Aṣabiyyah dan Konsep Transformasi Sosio-Politik Ibn Khaldun: Relevansi Kontemporer Politik dan Tribalisme di Timur Tengah” 6 (1): 21. 2019.
WEBSITE
Massad, Joseph. “Palestinian Rights Have Always Been Secondary to the “national Interest” of Arab Regimes”. Dalam https://www.middleeasteye.net/opinion/bargaining-away-palestinian-rights-serves-national-interest-arab-regimes diakses pada 19 Juni 2022
Anggaran. “Rezim Negara Arab Mendahulukan Kepentingan Nasionalnya Dibanding Hak-Hak Palestina" dalam https://www.klikanggaran.com/politik/amp/pr-115965999/rezim-negara-arab-mendahulukan-kepentingan-nasionalnya-dibanding-hakhak-palestina?page=all diakses pada pada 19 Juni 2022
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tps.v18i2.13947
Refbacks
- There are currently no refbacks.
All publications by Jurnal TAPIS [ISSN-p 0216-4396; ISSN-e 2655-6057 ] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License