Toleransi Beragama di Era “Bandung Juara”

Agus Ahmad Safei

Abstract


Pergantian kepemimpinan di Kota Bandung dari Walikota sebelumnya, Dada Rosada, ke Walikota sekarang, Ridwan Kamil, menghadirkan nuansa yang berbeda, meski dalam beberapa hal ditemukan sejumlah titik yang sama. Hal demikian dipandang sebagai sesuatu yang normal saja, karena setiap pemimpin memiliki gaya, selera dan visi-misi masing-masing. Jika Dada Rosada tampil memimpin Bandung dengan semangat menjadikan Bandung sebagai Kota Agamis, dengan menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama, maka Ridwan Kamil lebih memilih spirit Bandung Juara sebagai tagline utama kepemimpinannya, dengan tetap menekankan Bandung sebagai ‘rumah bersama’ semua umat beragama. Ridwan Kamil secara sadar tidak memakai bahasa agama di ruang publik sebagaimana halnya yang dilakukan Walikota sebelumnya, Dada Rosada. Dalam pendekatan esensialisme yang diusung Walikota sekarang, yang terpenting bukanlah membawa-bawa agama dalam setiap program yang diusung ke ruang publik, terpenting adalah justru mengimplementasikan nilai-nilai yang dikandung agama itu sendiri melalui berbagai program yang nyata-nyata memberikan manfaat kepada warga kota.

Full Text:

PDF

References


Agus Ahmad Safei dan Julian Millie, “Religious Bandung II: The champion arrives”, Inside Indonesia a Quarterly Magazine on Indonesia, 2016.

Bernhadr Platzdasch dan Johan Saravanamuttu, Religious Diversity in Muslim-majority State in Southeast Asia: Areas of Toleration and Conflict, Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 2014.

Gusti A.B. Menoh, Agama dalam Ruang Publik: Hubungan antara Agama dan Negara dalam Masyarakat Postsekuler Menurut Jurgen Habermas, Yogyakarta: Kanisius, 2015.

Jose Casanova, Public Religions in the Modern World, Chicago: University of Chicago Press, 1994.

Julian Millie dan Agus Ahmad Safei, “Religious Bandung”, Inside Indonesia a Quarterly Magazine on Indonesia, 100. 2010.

Michael Walzer, On Toleration, New Haven: Yale University, 1997.

Pitoyo, The End of Saritem, Bandung: Simbiosa Rekatama, 2013.

_____, Dada Rosada: Hidup Adalah Pilihan dan Proses, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010.

Robin Bush, “Regional Sharia Regulations in Indonesia: Anomaly or Simptom? dalam Greg Fealy dan Sally White, Expressing Islam: Religious Life and Politics in Indonesia, Canberra: Australian National University.

Tod Jones, Culture, Power and Authoritarianism in the Indonesian State. Singapore: ISEAS, 2013.

Yudi Latif, Tuhan Tidak Partisan: Melampaui Sekulerisme dan Fundamentalisme, Bandung: Syabas Book, 2013.

Zainuddin Maliki, Agama Rakyat Agama Penguasa: Konstruksi tentang Realitas Agama dan Demokratisasi, Yogyakarta: Galang.

_____, Agama Priyayi: Makna Agama di Tangan Penguasa, Yogyakarta: Pustaka Marwa, 2004.

Zuhairi Misrawi, Al-Quran Kitab Toleransi: Inklusivisme, Pluralisme, dan Multikulturalisme, Jakarta: Fitrah, 2007.

_____, Pandangan Muslim Moderat: Toleransi, Terorisme, dan Oase Perdamaian, Jakarta: Kompas, 2010.

Irfan Noor, “Identitas Agama, Ruang Publik dan Postsekularisme: Perspektif Diskursus Jurgen Habermas,” Jurnal Ilmu Ushuluddin, Vol 11, No 1, 2012.

Setara Institute, “Laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2015”, (Jakarta: Setara Institute), Website: https://id.scribd.com/ document/326224645/Indeks-Kota-Toleran-2015-Setara-Institute (akses, 21 Januari 2016).




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v10i2.7

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 KALAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

KALAM [ISSN: 0853-9510, e-ISSN: 2540-7759] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung in collaboration with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (Islamic Theology and Philosophy Association)

Office: Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Letkol H. Endro Suratmin Street, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Postal code 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/kalam, Email: kalam@radenintan.ac.id.

Creative Commons License This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.