NIKAH MISYĀR DALAM DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM
Abstract
Pernikhan adalah sesuatu yang disyariatkan dalam Islam. Pemahaman terhadap pernikahan tersebut kemudian berkembang di berbagai Negara. Hukum Islam yang kemudian bergandengan dengan positif sama-sama mengatur tentang pernikahan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah konsep nikah misyār yang marak terjadi pada masyarakat dan Bagaimana problematika nikah misyār dalam pandangan UUP dan KHI. Penelitian ini bersifat desktiptif analitis. Simpilan dari penelitian ini adalah bahwa nikah misyār merupakan pernikahan berlandaskan akad syariat Islam yang telah memenuhi syarat dan rukun nikah. Nikah misyār tetap eksis dalam kehidpan bermasyarakat lengkap dengan berbagai dinamikanya.
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman Ghazaly, Fiqih Munakahat, Bogor: Pustaka Kencana, 2003.
Ahmad bin Muhammad bin Ismail bin Yunus Al-Muradi Abu Ja’far Al-Nahhas, I’rab Al-Qur’an Li Al-Nahhas, tahqiq: Abdul Mun’im Khalil Ibrahim, Beirut; Dar Al-Kutub Al-Alamiyah, 1421 H.
Ali Abdul al-Ahmad, Nikah al-Misyār fi al-Fiqh al-Islami, dalam Dawlah al-Imarat al-Arabiyyah al-Muttahidah Dubai: Majallah Kulliyyah al-Dirasat al-Islamiyyah wa al-Arabiyyah, 1424 H.
Ibrahim Al-Bajuri, Hasyiah Al-Bajuri Ala Fath al-Qarib Li Abi Suja’, Juz II, Semarang: Hukmah Keluarga, t.t.
Imam Nawawi, Al-Majmu’ Fi Syarh Al-Muhadhdhab, Beirut: Dar al- Fikr, 1991.
Khikmatul Khasanah, Analisis Pendapat Yusuf Qardhawi tentang Diperbolehkannya Kawin Misyār. Jakarta: Zam-Zam, 2016.
Muhammad Yunus, Perkawinan dalam Islam, Jakarta: Hidyakarya Agung, 1983.
Musthofa Al-Bugha, At-Tadzhib Fi Adillati Matn Al-Ghoyah Wa At- Taqrib, Cairo: Darul Musthafa, 1428 H.
Mahmud Al-Mishri, Biografi Shahabiyah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Jakarta: Penerbit Zam-Zam, 2016.
Muhammad bin Sulaiman, Ummahat Al-Mukminin, Cairo: Penerbit Dar Ibnu Hazm, 1431 H.
Muhammad bin Idris al-Shafi‟i, Al-Umm, Beirut: Dar al-Fikr, 1403 H.
Nasiri, Kawin Misyār Di Surabaya Dalam Perspektif Dramaturgi Erving Goffman, dalam AL-HUKAMA, The Indonesian Journal of Islamic Family Law, Volume 06, Nomor 01, Juni 2016.
Nasiri, Praktik Prostitusi Gigolo ala Yusuf al-Al-Qardhawi TinjauanHukum Islam Terhadap Fatwa Kawin Misyār, Surabaya: Kista, 2010.
Syuun Al-Ilmiyah, Ahwal Syakhsiyah Fi Shari’ah Islamiyah, Cairo; Mathbaan Azhariyah, t.th.
Undang-undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dalam: Himpunan Perundang-undangan Perkawinan, Jakarta: Aneka Ilmu, 2001.
Usamah al-Asyqar, Mustajidat Fiqihiyyah Fi Qadhaya Al-Zawaj Wa Al-Thalaq, Damaskus: Dar al-Ilmiyyah, 1422 H.
Website http://yunalisra.blogspot.com/2009/07/ternyata-prancis-adalah-kota-islam.html. Akses 6 November 2020, 21.45
Wahbah Al-Zuhayli, Al-Fiqh Al-Islam Wa Adillatuh, Damaskus: Dar al-Fikr, 1984.
Wahbah Al-Zuhaili, At-Tafsir Al-Munir Fi Al-Aqidah Wa As-Syariah Wa Al-Manhaj, Beirut; Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 1430.
Yusuf Al-Qardhawi, Hadyu Al-Islam: Fatawa Mu’asirah, Beirut; Maktabah Al-Islamiyah, 1993.
Yusuf Al-Qardhawi, Zawajul Misyār Haqiqatuhu Wa Hukmuhu Cairo: Maktabah Wahbah, 1999.
Zainuddin Al-Malibari, Fathu al-Mu’in, Juz III, Semarang: Hikmah Keluarga, t.t.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/el-izdiwaj.v1i2.8371
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law
El-Izdiwaj has been indexed by: