Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2023 Dalam Perspektif Hermeneutika Al-Qur’an Tentang Perkawinan Beda Agama (Analisis Teori Double Movement terhadap QS. al-Baqarah [2]: 221)
Abstract
Abstrak: Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023 telah menetapkan perkawinan beda agama sebagai praktik tidak sah. Pandangan ini didasarkan pada Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 8 huruf f Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Dalam konteks Islam, benarkah perkawinan beda agama tidak sah dan terlarang? Hal ini dapat dijawab dengan mengkaji QS. al-Baqarah [2]: 221 yang sering dijadikan sebagai dalil bagi pengharamannya. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data berupa QS. al-Baqarah [2]: 221 kemudian dianalisis dengan pendekatan teori double movement Fazlurrahman untuk menangkap ideal moral ayat tersebut. Tulisan ini menghasilkan beberapa hal; pertama, al-Qur’an tidak menjadikan perbedaan agama sebagai penghalang perkawinan. Hal ini karena kata musyrikaat dan musyrikiin tidak merepresentasikan konteks perbedaan agama tetapi dalam konteks sosiologis berupa ketegangan sosial. Selain itu, banyak ayat al-Qur’an di antaranya QS. al-Maidah [5]: 5 berbicara tentang kebolehan menikahi ahli kitab (non-Muslim). Kedua, al-Qur’an dalam perkawinan tidak menekankan kesamaan agama tapi lebih kepada karakter yang baik untuk menjadi pasangan dan membangun rumah tangga. Ini dipahami dari diksi al-thayyibaat dan al-muhshanaat yang dipilih QS. al-Maidah [5]: 5.
Full Text:
PDFReferences
Ainurrofiq, Faiq. “The Use Of Hermeneutics Double Movement Fazlur Rahman In Comprehending Hadith Of The Unsuccessful Leadership Of Women.” Jurnal Ushuluddin n Vol. 27 (2019): 1–23. https://doi.org/10.24014/Jush.v27i2.6719.
Al-Zuhayly, Wahbah. Tafsir Al-Munir Fi Al-’Aqidah Wa Al-Syari’ah Wa Al-Manhaj. Cet. 1. Damaskus: Dar al-Fikr, 1991.
Amir, Nurul Hikmah. “Kontribusi Metode Double Movement Fazrul Rahman Terhadap Penafsiran Al-Qur’an.” Jurnal Tafsere 11, no. 1 (2023): 55–77.
Ayu Anggraini, Siska. “Penguatan Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Dalam Sistem Peradilan.” Al-Qadhi Journal of Islamic Family Law 1, no. 1 (2015): 96–109. https://doi.org/https://doi.org/10.47902/aqjhki.v1i1.511.
Derung, Teresia Noiman, Maria Mandonza, Gathan Aryasena Suyatno, and Alexius Mete. “Fungsi Agama Terhadap Perilaku Sosial Masyarakat.” In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi 2, no. 11 (2022): 373–80. https://doi.org/10.56393/intheos.v2i11.1279.
Hanifah, Gina, Flavia Faza Aulia, Denisa Juliani, and Tiara Cahya Savitri. “Inkonsistensi Peraturan Perundang-Undangan Dalam Memandang Keabsahan Perkawinan Beda Agama.” Cross-Border 5, no. 2 (2022): 1133–47. http://www.journal.iaisambas.ac.id/index.php/Cross-Border/article/view/1246.
Ibad, Mifatakhul Bil. “Perkawinan Beda Agama Perspektif Majelis Ulama Indonesia Dan Muhammadiyah.” Al-Hukama’ 9, no. 1 (2019): 195–230. https://doi.org/10.15642/alhukama.2019.9.1.195-230.
Indonesia, Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik. “Data Perkawinan Beda Agama,” n.d. https://putusan3.mahkamahagung.go.id/search.html?q=%22Perkawinan+beda+agama%22&page=5.
Moreno Chrishans, Raffael, Darell Tri Jaya, and Rasji Rasji. “Kewenangan Mahkamah Agung Dalam Proses Penyelesaian Sengketa Perbuatan Melanggar Hukum Pada Tingkat Kasasi.” COMSERVA : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat 2, no. 8 (2022): 1547–53. https://doi.org/10.59141/comserva.v2i8.489.
Muhammad Thahir, ibn ’Asyur. Al-Tahrir Wa Al-Tanwir. Juz 4. Tunisia: al-Dar al-Tunisiyah li al-Nasyr, 1983.
———. Al-Tahrir Wa Al-Tanwir. Juz 4. Tunisia: al-Dar al-Tunisiyah li al-Nasyr, 1983.
Munawar, Azam. “‘Data Fakta Angka Pernikahan Beda Agama Dari Tahun Ke Tahun,’” 2023. https://www.melansir.com/news/8499528788/data-fakta-angka-pernikahan-beda-agama-dari-tahun-ke-tahun?page=2.
Mustaqim, Abdul. Dinamika Sejarah Tafsir Al-Qur’an; Studi Aliran-Aliran Tafsir Dari Periode Klasik, Pertengahan Hingga Modern-Kontemporer. Cet. 2. Yoyakarta: Idea Press, 2016.
Nafa Khairina, Safira, and Tri Wahyu Hidayati. “Perkawinan Beda Agama Pasca Keluarnya Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023 Ditinjau Dari Perspektif Maqashid Syariah.” Isti`dal: Jurnal Studi Hukum Islam 10, no. 2 (2023): 180–204. https://doi.org/https://doi.org/10.34001/ijshi.v10i2.5308.
Nasir, Khairulnazrin. “Politeisme Menurut Deskripsi Al-Quran: Suatu Pembicaraan Historikal.” Islamiyyat 43, no. 1 (2020): 151–62. https://doi.org/10.17576/islamiyyat-2021-4301-13.
Noor, Damhuri Dj. “Gaya Bahasa Al-Iltifat Al-Mu’jami Dalam Al-Qur’an.” Arabiyatuna : Jurnal Bahasa Arab 4, no. 1 (2020): 131. https://doi.org/10.29240/jba.v4i1.1357.
Nugraha, Roni, Arif Hidayat, Ella Kamilawatie, Ihsan Kamil, and Iwan Ridwan Nurhakim. “Relasi ’Abid-Ma’bud Dalam Al-Quran Dan Relevansinya Terhadap Pengembangan Pendidikan Budi Pekerti” 5, no. 3 (2024): 561–70. https://doi.org/http://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v5i3.445 2721-2246.
Nurlizam, Nurlizam. “Pernikahan Beda Agama Dalam Perspektif Al-Quran Dan Hukum Positif Di Indonesia.” Jurnal Ulunnuha 8, no. 2 (2020): 267–90. https://doi.org/10.15548/ju.v8i2.1258.
Rahman Gumiri, Erik. “Perkawinan Beda Agama Di Indonesia.” Legal System Journal 1, no. 1 (2024): 75–89. https://rumah-jurnal.com/index.php/lpj/article/view/84/71.
Ridha, Muhammad Rasyid. Tafsir Al-Manar. Mesir: al-hai’ah al-Mishriyah al-’Ammah li al-Kitab, 1990.
Romziana, Luthviyah. “Pernikahan Lintas Agama; Kajian Muqarin Menurut Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Mishbah Dan Hamka Dalam Tafsir Al-Azhar.” REVELATIA: Jurnal Ilmu Al-Qur`an Dan Tafsir 2, no. 1 (2021): 1–30. https://doi.org/10.19105/revelatia.v2i1.4135.
Roni, Muhammad, and Muhammad Nasir. “Reinterpretasi Ayat Pernikahan Beda Agama.” Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan 9, no. 2 (2022): 426–36. https://doi.org/10.32505/qadha.v9i2.4636.
Suyaman, Prahasti. “Tinjauan Sosiologis Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 221 Tentang Pernikahan Beda Agama.” Mutawasith: Jurnal Hukum Islam 4, no. 2 (2021): 116–27. https://doi.org/10.47971/mjhi.v4i2.367.
Togatorop, Andri Rifai. “Perkawinan Beda Agama: Suatu Etis Teologis Tentang Pernikahan Menurut Undang-Undang Pernikahan Agama Kristen Dan Islam.” Journal of Religious and Socio-Cultural 4, no. 1 (2023): 26–36. https://www.bps.go.id/indicator/27/176/1/jumlah-nikah-talak-dan-.
Umair, Muhammad, and Hasani Ahmad Said. “Fazlur Rahman Dan Teori Double Movement: Definisi Dan Aplikasi.” Al-Fahmu: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 2, no. 1 (2023): 71–81.
Yusuf, Muhammad, Nahdhiyah, and Anwar Sadat. “Fazlur Rahman’s Double Movement and Its Contribution to the Development of Religious Moderation.” IJISH (International Journal of Islamic Studies and Humanities) 4 (April 2, no. 1 (2021): 51–71. https://doi.org/10.26555/ijish.v4i1.2667.
Zaeni, Akhmad. “Interaksi Antara Muslim Dengan Non Muslim Dalam Perspektif Islam.” Jurnal Auladuna 01, no. 02 (2019): 18–29.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/el-izdiwaj.v5i2.24441
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law
El-Izdiwaj has been indexed by: